Pelajar Tuban dan Perhutani KPH Parengan Tanam 1.100 Pohon

Pelajar Tuban dan Perhutani KPH Parengan Tanam 1.100 Pohon

Pelajar Tuban dan Perhutani KPH Parengan Tanam 1.100 Pohon

INDONESIAONLINE – Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Parengan dengan Forkompimka Singgahan melakukan penanaman pohon dalam Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI). Lokasi penanaman bertempat di Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan Resort Pemangkuan Hutan (BKPH RPH) Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Tuban, Jumat (17/12/2021).

Sebanyak  1.100 pohon itu ditanam di petak 51 dengan lahan seluas 1 hektare. Jenis yang ditanam adalah tanaman pokok jati 880 buah dan tanaman pengisi jenis kesambi 220 buah. 

Dalam kegiatan tersebut, 300 peserta dilibatkan. Di antaranya Administratur KPH Parengan Slamet Juwanto, Ahmad Hidayat dari Perhutani Wilayah I Bojonegoro, segenap asper BKPH. kepala RPH, Camat Singgahan Gaguk Hariyanto, Kapolsek Singgahan  AKP Suharto, Danramil  Singgahan Lettu Inf Santoso, Pondok Pesantren Wali Sembilan Gomang. Juga pramuka saka wanabakti, kepala Desa Mulyoagung, Lembaga Masyarakat Desa (LMDH) Wilayah BKPH Mulyoagung serta karyawan kantor Pehutani beserta Ikatan Istri Karyawan Perhutani (IIKP).

 

Administratur Perhutani KPH Parengan Slamet Juwanto mengatakan bahwa dalam  rangkaian HMPI dan bulan menanam nasional setiap tanggal 28 November, Perhutani mengajak anak sekolah pramuka dan elemen masyarakat untuk menanam pohon.  “Jangan meninggalkan air mata, tapi tinggalkan mata air berupa serapan serapan dari pohon yang ditanam,” ujarnya. 

Slamet berharap kegiatan semacam ini tidak hanya sekali dan tidak sebatas seremonial, namun bisa menjadi suatu agenda simultan dari waktu ke waktu. Apalagi, menanam dan memelihara pohon bisa memberikan manfaat bagi alam, lingkungan, dan manusia. Menanam pohon ju ga edukasi untuk pelajar.

Senada harapan Slamet, Camat Singgahan Gaguk Hariyanto menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak Perhutani yang telah memberi kesempatan kepada pelajar dan pemangku kepentingan untuk ikut dilibatkan kegiatan tersebut. Dengan begitu, edukasi penanaman tanaman serentak ini dapat memotivasi masyarakat sekitar desa dan memberi sumbangan oksigen bagi alam.

“Semoga dengan niat baik ini, tanaman bisa tumbuh subur dan dinikmati sampai akhir daur. Dan bagi yang melaksanakan penanaman, semoga dicatat sebagai amal ibadah dan berbuah pahala dari Allah SWT,” ucapnya.



Ahmad Istihar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *