INDONESIAONLINE – Muhammad Tahir, pemain PSBS Biak, memicu kontroversi di kalangan pencinta sepak bola Indonesia setelah mengkritik kebijakan naturalisasi Timnas Indonesia.

Tahir mempertanyakan banyaknya pemain naturalisasi yang direkrut Timnas, seperti Sandy Walsh, Thom Haye, Nathan Tjoe-A-On, Ragnar Oratmangoen, Rafael Struick, dan Marc Klok.

Tahir berargumen bahwa naturalisasi menyingkirkan peran penting kompetisi sepak bola dalam negeri. “Sekarang terlalu banyak naturalisasi di Timnas Indonesia,” kata Tahir di kanal YouTube Akmal Marhali.

“Kasihan kita mengadakan kompetisi di dalam negeri, gunanya buat apa?” lanjutnya.

Tahir yakin bahwa pemain lokal memiliki kualitas yang hampir setara dengan pemain naturalisasi. Dia bahkan menantang PSSI untuk mengadakan pertandingan uji coba antara pemain lokal dan naturalisasi.

Baca Juga  Erick Thohir: Piala Dunia U-17 Harus Jadi Semangat Baru Indonesia

“Coba saja PSSI mau bikin, uji coba antara pemain lokal dan naturalisasi. Saya yakin kami (pemain lokal) bisa menang,” tuturnya.

Komentar Tahir menuai berbagai reaksi dari penggemar sepak bola. Ada yang mendukung kritiknya, namun ada pula yang menilai bahwa naturalisasi diperlukan untuk meningkatkan kualitas Timnas Indonesia.