JATIMTIMES – Sektor pariwisata di Kota Malang menjadi salah satu yang diunggulkan. Berbagai aktivitas di kampung-kampung tematik tak lepas dari perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Malang.

Event-event menarik di tengah pandemi Covid-19 yang terus dihadirkan guna memikat wisatawan menjadikan destinasi wisata terus didorong untuk bergerilya. Hal inilah yang kemudian menjadikan beberapa area wisata dianugerahi Kampung Tematik Terbaik.

Wali Kota Malang Sutiaji mengapresiasi hadirnya kegiatan yang dilaksanakan oleh kampung-kampung tematik meski dalam keterbatasan. Bahkan, beberapa event virtual tetap meramaikan sektor pariwisata di Kota Malang.

Anugerah yang diberikan terhadap beberapa kampung tematik ini sebagai satu cara guna terus menggeliatkan destinasi wisata dan budaya di Kota Malang. Hal itu bergantung pada masyarakat yang mengelola area itu untuk lebih dikenal luas.

“Justru yang nilai lebih adalah bagaimana pemberdayaan masyarakat termasuk kampung wisata tematik. Karena yang namanya kelangsungan sebuah kawasan, lama dan tidak bergantung dari masyarakat. Mereka akan menjata ketika dia sudah bisa menilai manfaat dari keberadaan wisata itu,” ujarnya dalam kegiatan Penghargaan dan Penganugerahan Lomba Kampung Tematik Pokdarwis Kota Malang di Taman Indie Resto Araya, Senin (29/11/2021).

Baca Juga  Buruan Daftar, Rekrutmen Bersama BUMN 2024 Telah Dibuka!

Penghargaan tersebut diharapkan Sutiaji untuk tidak menjadikan kepuasan. Melainkan, bisa  menjadikan kampung wisata tematik yang ada di Kota Malang bisa terus berinovasi untuk menarik wisatawan.

Pun, hal ini diharapkan mampu memberikan pemicu semangat bagi kampung tematik lainnya untuk terus berkreasi. Dalam hal ini, pihaknya melalui Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang akan terus memberikan pendampingan dan pembinaannya.

“Tentu ke depan harus ada peningkatan. Baik infrastruktur maupun sarana prasarana lainnya. Kemudian juga nanti akan ada pendampingan serta perlu ada inovasi dari pokdarwis, masyarakat dan dari OPD terkait,” tandasnya. 

Adapun peraih anugerah Kampung Tematik Terbaik di antaranya juara pertama diraih Kampung Warna Warni. Kemudian, juara kedua Kampung Wisata Tempe Sanan dan juara ketiga Kampung Heritage.

Baca Juga  Targetkan Kategori Nindya, Pemkot Mojokerto Adakan Rakor KLA

Selanjutnya untuk virtual event terbaik diraih Kampung Budaya Polowijen. Lalu virtual event terfavorit didapatkan Kampung Wisata Tempe Sanan. 

Sementara itu, Kepala Disporapar Kota Malang Ida Ayu Made Wahyuni mengungkapkan, selain ketiga kampung tematik terbaik, masih ada sederet anugerah yang diberikan kepada destinasi wisata lainnya.

Hal itu didasari atas penilaian dari pengembangan wisata di kampung-kampung tematik. Yakni Kampung Wisata Keramik Dinoyo, Kampung Gribig Religi dan Kampung Kuburan Londo.

“Jadi, total yang menerima penghargaan ada 6 kampung tematik terbaik dari 22 yang mengikuti lomba. Itu dinilai dari bagaimana perkembangan sisi kelembagaan, kebersihan, dan lain sebagainya dari masing masing kampung itu,” ungkapnya.

Dalam kesempatan ini, sekaligus dikukuhkan kepengurusan Forkom Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) Kota Malang masa bakti 2021-2026. Sesuai SK Kepala Disporapar Kota Malang No. 556/86/35.73.413/2021, ketua Forkom Pokdarwis kali ini kembali didapuk lagi oleh Isa Wahyudi (Ki Demang) dari Kampung Budaya Polowijen.



Arifina Cahyati Firdausi