JATIMTIMES – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Malang menggelar Rapat Kerja 2021, Minggu (16/1/2021). Hal ini merupakan bagian dari evaluasi program kerja KONI Kota Malang 2021. 

“Ini merupakan kewajiban, untuk evaluasi, sekaligus menyusun program kerja 2022,” Ketua KONI Kota Malang Eddy Wahyono.

Selain itu, KONI Kota Malang juga melakukan persiapan menyongsong Pekan Olahraga Provinsi Jatim VII 2022. Karena itu, pihaknya menekankan dalam persiapan dan program ke depan agar semua cabang olahraga bisa berubah lebih baik dari pada sebelumnya. 

“Kalau kemarin kita bicara fisik, tapi kalau sekarang strategi. Tapi juga tidak boleh meninggalkan fisik,” paparnya.

Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga menyinggung terkait target dalam Porprov ke VII di empat kabupaten. Meskipun target belum ditentukan secara spesifik, di mana pemusatan pelatihan masih berlangsung, pihaknya kembali menyampaikan jika hasil yang diperoleh lebih baik daripada Porprov sebelumnya. 

Baca Juga  Kemenko PMK RI Lakukan Tinjauan Lapangan ke Kampung Desmigratif di Kalidawir, Ini Harapannya

“Kalau untuk medali masih kita hitung, berapa kira-kira yang pas,” ungkapnya.

Dalam menurunkan atlet untuk mengikuti ajang tersebut, ditegaskan Eddy juga tak sembarangan. Seleksi ketat benar-benar dilakukan untuk mendapatkan atlet berkualitas. Sehingga, nantinya tak semua atlet diturunkan untuk berlaga.

“Kita benar-benar selektif. Karena tidak semua cabor berangkat. Kita lihat performanya bahwa atlet bisa berprestasi, dan memungkinkan bawa medali atau tidak,” jelasnya.

Hasil dari Kejurprov, menurut Eddy juga bukan menjadi patokan dalam target event selanjutnya. Sebab, bisa jadi dalam event selanjutnya, daerah yang atletnya sudah di atas rata-rata tidak diturunkan dan berganti dengan atlet berpotensi lain.

“Ternyata pas diturunkan lawannya berbeda dari sebelumnya, lebih terlatih, kan nanti bisa terkaget-kaget (jika hanya berpatokan pada Kejurprov sebelum),” pungkasnya.

Baca Juga  Dorong Lahirnya Generasi Emas, Wali Kota Blitar Launching Aplikasi One Touch Stunting



Anggara Sudiongko