Salah satu sudut di Perumahan Green Village yang dulu menjadi akses jalan warga.(Foto: Riski Wijaya/MalangTIMES).

JATIMTIMES – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang hingga saat ini masih belum memberikan keterangan terkait Perumahan Green Village Singosari. Di mana pengembang perumahan tersebut membangun tembok setinggi 2,5 meter. 

Lokasi yang menjadi tempat didirikannya tembok tersebut berbatasan langsung dengan wilayah RT 2 dan 3 RW 10 Dusun Karangwaru, Desa Candirenggo, Kecamatam Singosari, Kabupaten Malang. 

 

Terang saja, tembok tersebut berdampak pada sejumlah warga yang tinggal di daerah itu. Sedangkan di Perumahan Green Village Singosari, ada 1 RT yang dinilai terdampak karena mobilitasnya saat ini harus terbatas. 

Pantauan di lapangan, perumahan tersebut juga terkesan tidak terurus. Beberapa sudut perumahan juga ditumbuhi rerumputan liar dan semak belukar. Kantor pemasaran yang terletak gerbang masuk perumahan juga terlihat kosong. Meskipun beberapa furniturenya terlihat tertata rapi.

Baca Juga  Sehari, Damkar Kabupaten Malang Evakuasi Ular Dua Kali

Saat dicoba untuk konfirmasi, Kepala Desa Candirenggo dan Camat Singosari hingga saat ini belum merespon. Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang Wahyu Hidayat juga terkesan enggan memberikan keterangan. 

“Supaya lebih kongkret dan detail bisa langsung ke Pak Khoirul Plt Kepala DPKPCK (Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya) saja,” ujar Wahyu saat dikonfirmasi. 

Sementara itu, Plt Kepala DPKPCK Kabupaten Malang Khairul Isnaidi Kusuma juga masih belum merespon saat dikonfirmasi. Berdasarkan informasi yang dihimpun, sejumlah pihak dari unsur Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang akan meninjau lokasi didirikannya tembok tersebut. 

 

Sedangkan warga sekitar pun berharap agar tembok tersebut bisa dibongkar. Meskipun tidak dibongkar seluruhnya, warga berharap setidaknya ada sebagian tembok yang dibongkar untuk dijadikan akses jalan bagi warga. 

Baca Juga  Guru Gunting Rambut Siswi Berhijab

Dari informasi, Pemkab Malang berencana akan meninjau lapangan hari ini, Senin (24/1/2022). 



Riski Wijaya