INDONESIAONLINE – Bagi masyarakat penggemar makanan nusantara kaki lima, belum lengkap apabila belum menyantap Pempek Chandra yang buka di sekitar kawasan Stadion Maron Genteng Banyuwangi.

Menurut Reza Chandra, pemilik lapak Pempek Chandra, usaha yang dijalani sejak sekitar delapan bulan lalu dilakukan bersama sang bunda setelah pulang dari Palembang, Sumatera Selatan.

“Untuk menjamin keaslian, rasa gula dan sebagian bahan langsung kami datangkan dari Palembang sehingga menyajikan taste yang berbeda dengan pempek yang dijual pelaku kuliner lain di wilayah Banyuwangi,” jelas Reza.

Penghobi bola basket itu menuturkan untuk melayani pelanggan dan warga masyarakat penyuka pempek, bersama ibunda dia biasa membuka usaha di pinggir jalan raya ke arah Sempu. Tepatnya di sebelah selatan kawasan Stadion Maron Genteng mulai  pukul 09.00 pagi sampai sore.

Namun tidak jarang sekitar jam 14.00 dagangannya sudah habis karena banyaknya pelanggan yang datang. Apalagi kalau akhir pekan,  banyak warga dari wilayah kota Banyuwangi yang mendatangi lapaknya.

Baca Juga  IRT di Banyuwangi Ditemukan Tewas Membusuk di Rumahnya

“Ada satu warga asli Palembang yang tinggal di kota Banyuwangi kebetulan anaknya ikut latihan panahan di Stadion Maron rutin membeli pempek di lapaknya. Bahkan dia menyarankan untuk membuka cabang di kota,” imbuh alumni SMP Negeri 1 Genteng itu.

Lajang yang lebih dari sepuluh tahun tinggal di Palembang itu menambahkan, bagi masyarakat yang ingin mencicipi Pempek Chandra menawarkan pilihan harga satuan dan harga paket.

Menu Pempek Chandra antara lain; pempek lenjer, pempek telur pempek aga’an dan pempek kulit rata-rata harganya Rp 3 ribu. Sedangkan Tekwan Rp 10 ribu dan Pempek Kapal Selam harganya Rp 15 ribu per bijinya.

Dia menambahkan Paket Pempek Chandra yang ditawarkan kepada pecinta kuliner adalah Paket A, B, C dan paket D dengan harga mulai dari Rp 15 ribu / 5 Pcs sampai dengan Rp 50 ribu untuk 20 Pcs.

Baca Juga  Target Meleset, Pengurus IPSI Banyuwangi Lakukan Evaluasi

“Sedangkan untuk minuman kami menyiapkan air mineral dan Es Kacang Merah dengan harga Rp 10 ribu,” pungkas Reza.

Mengutip dari berbagai sumber, pempek atau empek-empek adalah makanan yang terbuat dari daging ikan yang digiling lembut yang dicampur tepung kanji atau tepung sagu, serta komposisi beberapa bahan lain seperti telur, bawang putih yang dihaluskan, penyedap rasa, dan garam.

Pempek adalah salah satu makanan tradisional asal Palembang provinsi Sumatera Selatan. Makanan ini terbuat dari bahan dasar sagu dan ikan karena di Bangka masyarakatnya mayoritas nelayan dan merupakan provinsi tetangga dari Palembang, oleh karena itu pempek mudah ditemui di kepulauan Bangka Belitung