INDONESIAONLINE – Rektor Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang Prof Dr Zainuddin MA menegaskan enam poin penting untuk diperhatikan para dosen. Hal itu disampaikan saat memberikan pengarahan Dosen Tetap Bukan Pegawai Negeri Sipil (DTB-PNS) UIN Maliki Malang, Senin (10/10/2022).

Seperti diketahui, dari ratusan DTB-PNS UIN Maliki Malang, beberapa terdapat yang mendapatkan haknya setelah adanya sertifikasi dosen. DTB-PNS akan mendapatkan perlakuan yang sama persis seperti dosen PNS. Maka dari itu juga ada peluang terkait jenjang karier bagi DTB-PNS untuk menempati jabatan tertinggi akademik.

Untuk itu, Rektor UIN Maliki Malang mengimbau dan meminta agar DTB-PNS untuk bersabar dan menjalani prosesnya secara bertahap. Pihaknya juga memberikan penekanan kepada para DTB-PNS untuk selalu mengutamakan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan harus memperhatikan enam hal penting.

Baca Juga  Mahasiswa Kedokteran UIN Malang Ikuti Asian Medical Students’ Exchange di Malaysia

Dijelaskan Rektor, pertama adalah nasionality. Seorang dosen haruslah memiliki jiwa nasionalisme, jiwa yang mencintai negerinya. Dalam hal ini, tentunya untuk berperan serta dan berpartisipasi dalam membantu dan menjaga keutuhan NKRI.

Kedua, dijelaskan Prof Zain adalah Integrity. Menurutnya, seorang dosen harus memiliki integritas. Sebagai pegawai di bawah naungan Kemenag RI, seseorang harus memiliki loyalitas, berkomitmen dan tanggung jawab.

Ketiga, Rektor asal Bojonegoro itu menjelaskan, seseorang dosen haruslah memiliki globality. Artinya, seorang dosen haruslah memiliki wawasan luas, baik di tingkat nasional maupun dalam perkembangan tingkat internasional.

Lebih lanjut dijelaskan Rektor, hal keempat yang perlu diperhatikan adalah networking. Seorang dosen harus memiliki jejaring yang banyak. Jejaring di sini dapat dimaknai dengan adanya kerjasama, rekanan, partner dengan pihak lain untuk bisa berintegrasi, kolaborasi dan bersinergi demi kemajuan bersama.

Baca Juga  UIN Malang Seleksi Calon Mahasiswa Pascasarjana, Ada 515 Pendaftar

Poin kelima, adalah hospitality. Dalam hal ini, seorang  dosen harus bisa memberikan pelayanan dengan sebaik mungkin. Seorang dosen harus melayani dengan ikhlas dan sepenuh hati, terutama saat memberikan pelayanan bimbingan dan pendampingan belajar para mahasiswanya.

Kemudian yang terakhir adalah, dosen harus terus mengupgrade kemampuannya dan menguasai media edukasi, alat komunikasi dan IT. Sebab, perkembangan saat ini menuntut seorang dosen harus terus update agar dalam proses pembelajaran semakin lancar.

“Hal ini juga sangat penting mengingat saat ini adalah era milenial, yang modern, canggih dan serba digitalisasi,” pungkasnya.