INDONESIAONLINE – Di pengujung tahun, tepatnya Desember 2022, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang (FEB Unisma) menggelar International CEO Talk dengan Thema “Leadership & Smart IT (5 /12/2022). 

Acara yang diselengggarakan di Hall Gus Dur Lantai 7 Gedung Pasca Sarjana Unisma ini, merupakan rangkaian acara Inbound Mobility Program UTHM dan Economic, Business, Entrepreneurship & Social Science International Conference (EBESSIC) Tahun 2022.

Hadir pemateri dari Taiwan, Mr. Fred Kuo selaku CEO EMLIKU Smart Technology and Commisioner of Taiwan Artificial Intelligence Industry Association. Selain itu, juga ada pemateri dari Brunei Darussalam Prof Dr Razali Bin Mat Zin, yang merupakan Professor of Business Management at the Faculty of Islamic Economics and Finance, Universiti Sultan Sharif Ali (Unissa), sekaliguas Professional Behavioral Consultant by Institute of Living, USA since 2002. Kegiatan ini berlangsung secara hybrid dan diikuti oleh, para dosen dan mahasiswa baik dari FEB Unisma maupun UTHM.

1

Dekan FEB Unisma Nur Diana SE MSi menyampaikan, penghargaan dan ucapan terima kasih kasih kepada para pembicara atas nama FEB Unisma. Unisma saat ini terus memperkuat dan mengembangkan kerjasama serta reputasinya, baik nasional maupun internasional.

“Atas nama FEB Unisma, saya menyambut baik kedatangan keynote speaker dalam CEO talk dari Taiwan dan Brunei Darussalam. Selamat datang di Unisma, Unisma telah memperkuat dan mengembangkan kerjasama serta reputasi baik nasional maupun Internasional. Pelayanan yang baik, prestasi, serta event Internasional join program. Hal ini sejalan dengan motto kami dari Nahdatul Ulama untuk untuk Indonesia dan peradaban dunia,” jelasnya.

Baca Juga  Rumuskan Branding Strategis Penerimaan Mahasiswa Baru, Forum Humas PTKIN Konsolidasi
4

Lebih lanjut, Diana menyampaikan kegiatan CEO talk merupakan bagian dari EBESSIC 2022 International Conference. Sebab, pada momen ini, dapat berbagi keterbaruan ilmu di bidang ekonomi, bisnis, kewirausahaan dan ilmu sosial. Kegiatan ini juga merupakan momen yang tepat bagi Unisma untuk memperluas jaringan dan kolaborasi dengan para akademisi di berbagai negera di seluruh dunia.

Selain memberikan apresiasi kepada speaker dalam CEO talk, Diana juga menyampaikan apresiasi kepada partisipan EBESSIC Tahun 2022. Tak lupa pihaknya juga menyampaikan apresiasi kepada institusi yang menjadi co host dalam kegiatan bertaraf internasional ini.

3

“Atas nama FEB Unisma Malang, saya mengucapkan terima kasih kepada panitia penyelenggara yang telah mempersiapkan, mengatur, dan menyelenggarakan EBESSIC Tahun 2022 ini. Apresiasi juga saya sampaikan kepada institusi yang menjadi cohost serta peserta dalam even Internasional ini yang antara lain dari Rusia, Malaysia, Thailand, China, Japan, Taiwan, Netherland, Brunei Darussalam, Palestina,  Timor Leste, Philipina, Singapura, dan tentunya Indonesia,” paparnya.

Baca Juga  Berlaku Juni, Kemenag dan UIN Malang Kenalkan Aplikasi Pusaka untuk Presensi Online

Di akhir sambutan, Diana berharap kegiatan ini dapat memberikan tambahan wawasan dan pengalaman untuk kehidupan yang lebih baik. Dengan tema yang diusung pada CEO Talks, pihaknya yakin dapat memberikan wawasan dan pengalaman inovasi serta kreativitas dalam mengembangkan berbagai aspek.

“Kami sangat percaya acara CEO talk dengan tema kepemimpinan dan digitalisasi ini dapat memberikan wawasan dan pengalaman inovasi serta kreativitas kita dengan mengembangkan ekonomi, ilmu sosial dan teknologi untuk kehidupan manusia yang lebih harmonis dan lebih baik,” tutup Diana.

2

Sebagai narasumber pertama, Mr Fred Kuo dari Taiwan menyampaikan materi tentang pemanfaatan Artificial Intelligence (IA), technologi Block Chain dalam berbagai sector  diantaranya sektor Pendidikan, sector manufacturing, sector agricultural untuk memudahkan proses bisnis di masa kini dan masa mendatang.

Disisi lain, Prof Dr Razali Bin Mat Zin dari Brunei Darussalam  selain sebagai akademisi juga menjadi Professional Behavioral Consultant by Institute of Living, USA since 2002, memaparkan materi tentang prinsip kepemimpinan organisasi  yang harus dipertimbangkan untuk menumbuhkan lingkungan kerja yang positif. Di samping itu Prof Dr Razali juga menekankan akan pentingnya Smart Leadership dalam mendukung kesuksesan Organisasi.