INDONESIAONLINE – Raihan prestasi mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang, tak dipungkiri telah diakui di tingkat nasional. Terlebih, baru-baru ini mahasiswa UIN Maliki Malang kembali meraih prestasi tingkat nasional, yang membuat nama UIN Maliki Malang kian tenar.

Sebanyak 3 mahasiswa Fakultas Syariah UIN Maliki Malang, yakni yakni Ika Wulandari dan Hesty Rinda Arini dari Program Studi Hukum Ekonomi Syariah serta Athirah Saraswati dari Program Studi Hukum Keluarga Islam, meraih juara pertama pada ajang Lomba Debat Konstitusi Nasional Sharia Event 2022, Selasa (1/11/2022).

Lomba tingkat nasional tersebut, digelar oleh IAIN Madura dengan mengangkat tema ‘Create the Young Intellectuals who Have Transformative Critical Thinking and Global Competitiveness’. Dalam ajang itu, terdapat beberapa tahapan, mulai dari babak penyisihan, semi-final, dan juga final dengan mosi seputar Konstitusi Indonesia.

Baca Juga  KKN ke Luar Negeri, Rektor UIN Maliki Malang: Memperkuat Reputasi Kampus Internasional

Salah satu anggota tim, Athirah Saraswati menjelaskan, ia dan timnya sangat bersyukur atas poin yang diraih selalu mendapatkan posisi tertinggi hingga dengan mudahnya untuk melaju ke babak-babak selanjutnya.

“Alhamdulillah di babak penyisihan kita mendapatkan point tertinggi. Sistemnya akumulasi nilai sehingga kita masuk babak semifinal. Di babak semi final kita dapat victory point tertinggi yang membuat kita masuk ke babak final,” ujar Mahasiswi Program Studi Hukum Keluarga Islam ini.

Capaian ini tentunya membuat ia dan tim lebih termotivasi untuk meningkatkan kemampuan untuk meraih prestasi yang lebih tinggi lagi. Bukan hanya kebanggaan, ajang ini juga memberikan banyak pengalaman yang berharga yang didapat oleh para peserta.

Baca Juga  Pelaku Teroris Sekarang Main Medsos, BNPT: Tingkatan Moderasi Beragama

Para peserta dapat merasakan atmosfer perdebatan secara langsung dan sekaligus bertemu dengan para mahasiswa dari perguruan tinggi lain. Tentu, dalam kesempatan tersebut, para peserta tak hanya mengambil pengalaman semata, namun juga saling sharing dengan para peserta lainnya.

Lebih lanjut, Athirah mengatakan, gelar Juara 1 diraih tentu tak serta merta. Usaha keras dari tim ditambah dengan  rasa yakin, percaya diri tinggi, dan saling percaya satu dengan lainnya, kian memberikan spirit untuk memberikan hasil yang optimal dalam perlombaan.