IDONESIAONLINE – Rektor Universitas Islam Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang, Prof Dr M Zainuddin MA, melaunching Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG), Jumat, (12/8/2022). Unit baru tersebut dibentuk sebagai upaya mewujudkan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di lingkungan kampus Ulul Albab ini.

Dijelaskan Rektor, dibentuknya UPG menjadi salah satu komitmen kampus dalam membangun budaya-budaya integritas dan bersama dalam menjaga seluruh bagian kampus UIN Maliki Malang dari berbagai unsur terkait gratifikasi.

UIN Maliki Malang dan perguruan tinggi keagamaan lain, tentunya harus menjadi tauladan bagi instansi lainnya. Utamanya dalam komitmen dan bersih dari pelanggaran ataupun hal-hal yang bertentangan dengan hukum dan agama.

Baca Juga  Kabar Gembira, Hasil Seleksi Administrasi STAN Diumumkan

Jikapun dalam sebuah instansi terdapat ASN yang tersangkut dalam kasus gratifikasi atau lainnya, menurut Prof Zain ini menandakan kurangnya pemahaman akan norma-norma termasuk aturan yang ada.

“Kalaupun jika memang ada misalnya ASN dari lingkungan Kementerian Agama terkena kasus tentang gratifikasi dan sejenisnya, mungkin itu karena kurang paham dengan prosedur dan juga kurang teliti dalam menjalankan aturan berlaku yang telah ditetapkan,” ungkapnya.

Ketua UPG Dr Khoirul Hidayah MH bersyukur atas diresmikannya UPG. Adanya UPG tentunya akan mampu mendorong untuk mewujudkan ZI menuju WBM dan WBBM yang sesuai dengan program prioritas pimpinan UIN Maliki Malang. Saat ini, UPG telah matang baik secara SDM dan hal yang lainnya. Oleh karena itulah, Rektor kemudian meresmikan UPG.

Baca Juga  UIN Malang Kembali Torehkan Prestasi, Mahasiswanya Juara 1 Lomba Debat Konstitusi Nasional

“Memang sekarang ini unit kami sudah memiliki pedoman, konsep dan instrumen serta prosedur hingga aturannya. Adanya unit ini sebagai instrumen dalam menciptakan kinerja yang sehat, menumbuhkan komitmen tinggi untuk membangun budaya integritas di seluruh komponen kampus,” pungkasnya.