INDONESIAONLINE – Kabar gembira bagi para pelaku wisata kampung tematik Kota Malang. Pasalnya, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kota Malang tengah berupaya untuk memfasilitasi sertifikasi pengelola kampung tematik. Tujuannya, untuk bisa mendapatkan sertifikasi tour manajemen.

“Jadi pengelola (kampung tematik) supaya dapat sertifikasi. Kami kerjasama dengan LSP (lembaga sertifikasi profesi) dan BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi),” ujar Koordinator Pokdarwis Kota Malang Isa Wahyudi.

Sampai saat ini, setidaknya ia telah mencatat ada sebanyak 100 orang dari 23 Kampung Tematik se-Kota Malang yang rencananya akan diikutkan sertifikasi. Menurutnya, program itu juga menjadi program dari kementerian.

“Kami siapkan 100 peserta dari 23 kampung tematik untuk disertifikasi sebagai tour guide local. Jadi mereka harus mampu meningkatkan, dilatih dan dapat sertifikat oleh BNSP. Ini program kementerian,” terang pria yang juga pegiat budaya Kampung Budaya Polowijen (KBP) ini.

Baca Juga  Museum Pusat TNI AL Jalesveva Jayamahe Dibuka untuk Umum

Dirinya menegaskan bahwa rencana itu juga telah mendapat restu dari Dinas Kepemudaan, Keolahragaan dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang. Dan sertifikasi pelaku wisata oleh LSP akan segera direalisasikan.

“Ini gayung bersambut dan terus akan ditingkatkan,” pungkas pria yang akrab disapa Ki Demang ini.

Apalagi menurutnya, jumlah kunjungan pada Kampung Tematik di Kota Malang juga mulai meningkat. Di mana peningkatan tersebut juga terpantau saat momen libur Lebaran 1444 H lalu.

Namun sebelum itu, peningkatan juga sudah terjadi sejak awal  2023 di beberapa kampung tematik. Bahkan pada weekend, jumlah kunjungan beberapa kampung tematik meningkat sampai 300 persen (rw/dnv).