INDONESIAONLINE – Taman-taman di Kota Malang bakal semakin cantik. Pasalnya, anggaran Rp 5 miliar sudah disiapkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota untuk pengelolaan dan perawatan taman selama 2023.
Namun, dana Rp 5 miliar yang didapat DLH Kota Malang untuk mengelola dan merawat taman itu hanya dapat mengakomodasi sebanyak 25 persen dari jumlah taman yang ada di Kota Malang.
Kepala DLH Kota Malang Noer Rahman Wijaya menyampaikan, di Kota Malang terdapat 98 taman dan 8 hutan kota yang merupakan sumber dari ruang terbuka hijau (RTH) yang harus dikelola dan dirawat oleh DLH Kota Malang dengan anggaran Rp 5 miliar.
“Rp 5 miliar saja hanya bisa mengakomodasi 25 persen dari pada pengelolaan dan maintenance RTH yang ada di Kota Malang,” ungkap Rahman.
Menurut dia, anggaran Rp 5 miliar tidak dapat menjangkau pengelolaan dan perawatan taman di Kota Malang secara sempurna. Terlebih lagi, alokasi anggaran Rp 5 miliar tersebut terbagi dalam dua kategori, yakni pembiayaan rutin dan insidental.
“Jadi Rp 5 miliar itu ada rutin dan insidental. Untuk rutin Rp 3 miliar dan Rp 2 miliar untuk insidental. Konsepnya masih kita tata di tahun 2023,” ucap Rahman.
Sementara itu, meskipun dengan alokasi anggaran yang menurutnya minim di angka Rp 5 miliar untuk pengelolaan dan perawatan taman, Rahman bersyukur di tahun 2023 DLH Kota Malang mendapatkan alokasi anggaran cukup besar untuk pengelolaan dan perawatan taman jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
“Di tahun-tahun sebelumnya anggaran-anggaran khusus (pengelolaan RTH) seperti ini hampir tidak ada,” ujar Rahman.
Oleh karena itu, pihaknya akan mengoptimalkan alokasi anggaran Rp 5 miliar yang ada serta inovasi kebijakan untuk pengelolaan dan perawatan taman serta hutan kota di Kota Malang secara maksimal. “Saya mencoba membuat inovasi untuk konsep pengelolaan 98 taman dan 8 hutan kota,” tandas Rahman. (ta/hel)