INDONESIAONLINE – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Batu menggelar puncak peringatan hari lahir satu abad Nahdlatul Ulama (NU) yang dipusatkan di Balai Kota Among Tani Kota Batu selama 18 jam non stop. 

Dalam pembukaan puncak peringatan hari lahir satu abad NU di halaman Balai Kota Among Tani Kota Batu ini pun dihadiri jajaran pejabat. Di antaranya Penjabat (Pj) Wali Kota Batu Aries Agung Paewai, Ketua DPRD Kota Batu Asmadi, Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin, dan Anggota Komisi X DPR RI Hasanuddin Wahid.

Anggota Komisi X DPR RI Hasanuddin Wahid pun menyampaikan apresiasinya kepada jajaran PCNU Kota Batu yang telah menggelar puncak peringatan hari lahir satu abad NU di halaman Balai Kota Among Tani Kota Batu. 

“Dengan adanya peringatan satu abad NU ini membuktikan bahwa Kota Batu itu memang ijo royo-royo. NU Batu berkembang dengan seluruh dukungan masyarakat Kota Batu,” ucap Hasanuddin kepada JatimTIMES.com, Sabtu (25/2/2023). 

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengatakan, bahwa peringatan satu abad NU juga dapat diibaratkan sebagai hari rayanya warga NU atau Nahdliyyin. Pasalnya, peringatan satu abad tidak terulang dan sangat bersejarah ketika melihat perkembangan NU di usia yang ke 100 tahun. 

Baca Juga  Dongkrak Ekonomi, Anggota Komisi B DPRD Kota Malang Bakal Usulkan Subsidi Bunga Kredit Pelaku UMKM

“Ini riyono orang NU Batu. Jadi orang Batu, wong NU Batu riyayan satu abad NU yang dibarengi dengan berbagai kegiatan. Olahraga ada, seni ada, kemudian budaya ada, ngaji ada, shalawatan juga ada, dan banyak bentuk aktivitas kegiatan,” tutur Hasanuddin. 

Pria yang berasal dari Desa Sisir, Kecamatan Batu, Kota Batu ini menyebut, bahwa terselenggaranya puncak peringatan hari lahir satu abad NU di Kota Batu juga menunjukkan bahwa jajaran PCNU Kota Batu memiliki kekompakan yang luar biasa. 

“Teman-teman Keluarga Besar PCNU Kota Batu ini sangat kompak dan mewujudkan aslinya bahwa Kota Batu itu ijo royo-royo,” kata Hasanuddin. 

Disinggung tanggapannya perihal kehadiran belasan ribu warga Nahdliyyin yang memadati halaman Balai Kota Among Tani Kota Batu untuk datang menyemarakkan puncak peringatan hari lahir satu abad NU, mantan Ketua Umum PC Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Malang ini pun mengatakan bahwa hal itu bentuk khidmatnya warga Nahdliyyin kepada NU. 

Baca Juga  Kenali dan Ubah 3 Kebiasaan Penyebab Gaya Hidup Tidak Sehat Ini Biar Tubuh Bisa Fit

“Mereka datang berduyun-duyun dengan biaya sendiri, untuk khidmat muassis NU, untuk khidmat kepada Nahdlatul Ulama, ini menunjukkan bahwa seluruh warga NU Kota Batu menyambut dengan khidmat, dengan gegap gempita abad kedua NU,” ujar Hasanuddin. 

Dengan respons positif baik dari masyarakat maupun Pemerintah Kota (Pemkot) Batu, pria yang menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Pagar Nusa Nahdlatul Ulama periode 2017-2022 ini pun berharap agar jajaran PCNU Kota Batu dapat terus menjalin sinergi dengan pihak Pemkot Batu. 

“Kita ingin ada satu kesatuan utuh antara pihak Forkopimda dengan seluruh down line nya dengan keluarga besar NU. Karena NU menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari gerak pembangunan Kota Batu. Lebih penting dari pada itu, kita ingin NU menjadi penggerak ekonomi masyarakat Kota Batu,” pungkas Hasanuddin.