JATIMTIMES – Sebanyak 1.000 bibit pohon ditanam di daerah Latihan Pusat Latihan Tempur Marinir (Puslatpurmar) 4 Purboyo, Jumat (21/1/2022) siang. Kawasan tersebut tepatnya berada di Pantai Baruna, Desa Tulungrejo, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang. 

Kegiatan penanaman bibit pohon yang langsung dipimpin oleh Komandan Puslatpur Marinir 4 Purboyo Letkol Marinir Sulistyo Ivan Nurcahyo, M.Tr. Opsla ini, juga diikuti oleh Muspika, Perhutani, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya, Pecinta Alam,Tokoh Masyarakat, Prajurit Puslatpur Marinir 4 Purboyo serta ibu-ibu Jalasenastri Ranting D Cabang 5 PG Kormar. 

“Kawasan Pantai Baruna merupakan kawasan hutan lindung yang harus tetap dilindungi dilestarikan keasliannya agar tetap terjaga dan bermanfaat sebagai penyangga kehidupan serta mencegah bencana alam,” ujar Letkol Marinir Sulistyo.

Baca Juga  Peringatan HPN 2023, PWI Jatim Gelar Berbagai Kegiatan di Kediri

Hal itulah yang melatarbelakangi kegiatan penanaman 1.000 bibit pohon. Jenis bibit tanaman yang ditanam juga merupakan tanaman-tanaman keras. Setidaknya, ada sekitar 150 peserta yang turut ambil bagian dalam kegiatan tersebut. 

Penanaman 1.000 bibit pohon ini dilakukan serentak di seluruh kawasan latihan yang ada di Pantai Baruna. Selain itu juga untuk mendukung program penanaman 10.000 bibit pohon dalam rangka memperingati HUT ke-45 Komando Latih Korps Marinir Tahun 2022.

Bukan hanya sekedar menanam, melainkan juga diharapkan agar bibit pohon yang ditanam dapat tumbuh dengan baik hingga berkelanjutan. Ia menegaskan bahwa menjaga dan melestarikan hutan merupakan hal wajib yang harus dilakukan. 

Hal itu pula yang berusaha ia sampaikan kepada semua pihak yang hadir. Dan menurutnya, hal tersebut juga sudah sepatutnya menjadi tugas semua pihak.

Baca Juga  Berbahaya, Emak-Emak Seberangi Jalan Tol Cisumdawu Pakai Kayu

“Kegiatan ini sesuai instruksi Komandan Komando Latih Korps Marinir bahwa penanaman bibit pohon secara serentak ini agar tumbuh dengan baik. Dan juga kami berupaya untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat sekitar agar dapat turut serta dalam menjaga dan melestarikan hutan. Sehingga tanaman terjamin kelangsungan hidupnya dapat memberikan manfaat bagi masyarakat,” pungkas Letkol Marinir Sulistyo.



Riski Wijaya