INDONESIAONLINE – Belum genap satu bulan diperbaiki, jalan di sekitar akses jembatan Desa Prasung, Buduran, Sidoarjo, kembali ambles dan rusak.

Kerusakan mulai terlihat ketika mendekati bahu jalan dan jembatan yang baru dilakukan perbaikan (relokasi) sekitar tiga minggu yang lalu itu.

Risky (30), salah satu pengguna jalan, mengeluh saat melewati jalan yang menuju akses jembatan Prasung ini. Kontur jalan yang bergelombang dan ambles di sisi tengah membuat para pengemudi mulai menurunkan kecepatannya saat melewati jalan guna menjaga keselamatan. 

“Setahu saya jalan ini baru diperbaiki beberapa minggu lalu, namun kok bisa kembali rusak lagi. Bahkan lubangnya ya cukup dalam (ambles). Belum sampai sebulan diperbaiki, jalannya sudah ambles lagi kayak gitu. Aspalnya mudah rusak,” ujarnya saat ditemui di lokasi pada Rabu (11/01/2023).

Baca Juga  Di Tuban Aksi Demo Soal Tenaga Kerja Lokal Terjadi di Lingkungan Perusahaan PT SBI

Lebih lanjut, karena dirasa membahayakan pengguna jalan, warga berinisiatif memberi tanda jalan yang ambles dan rusak tersebut dengan barang bekas sebagai penanda agar tidak dilintasi pengendara jalan.

“Sengaja kami beri tanda menggunakan barang bekas agar para pengguna jalan lebih hati-hati lagi. Kami dari warga juga sukarela untuk mengatur lalu lintas, karena kalau tidak bisa dibuat simpangan dua kendaraan besar sekaligus,” terang warga sekitar jembatan.

Warga sekitar berharap jalan dan jembatan yang menghubungkan antar-dua desa tersebut segera diperbaiki kerusakannya agar tidak membahayakan pengendara serta menghindari macet di lokasi. 

Hal ini menurut mereka perlu terutama pada malam hari karena lampu penerangan masih terbatas dan kemungkinan terjadi kecelakaan terkena jalan rusak atau ambles saat sangatlah besar dan berisiko.

Baca Juga  Berbahaya, Emak-Emak Seberangi Jalan Tol Cisumdawu Pakai Kayu