Pedagang saat berbenah di lokasi relokasi Stadion Brantas. (Foto: Irsya Richa/MalangTIMES)

JATIMTIMES – Pedagang Pasar Besar Kota Batu kini sudah mulai beraktivitas di pasar relokasi yang bertempat di Stadion Brantas, Jalan Sultan Agung, Kecamatan Batu, Kota Batu. Hanya saja mereka tidak langsung membuka kios untuk berjualan tetapi, masih mengubah kios yang mereka dapatkan.

Pemandangan itu terlihat pada Kamis (30/12/2021). Sejumlah pedagang rata-rata masih menata kios mereka. Ada yang mendapatkan dua bedak langsung diubah menjadi satu kios agar terlihat luas.

Ada juga kiosnya yang dilapisi lagi dengan triplek. Lantainya ada yang dilapisi dengan semen. Kemudian juga diberi lantai keramik. Sebagian dari kios tersebut memilih bahan jendela dan pintunya diganti dengan rolling door yang berada di kios Pasar Kota Batu.

Baca Juga  Sesalkan Penutupan Holywings, Direktur Jaringan Moderat Indonesia Islah Bahrawi: Ini Politis!

Rata-rata kios semi permanen sebanyak 1.136 unit yang menelan anggaran Rp 4,6 miliar itu diubah oleh pedagang. Tujuannya agar pedagang bisa lebih nyaman untuk berjualan.

Seperti halnya Ningsih yang sudah puluhan tahun berjualan di Pasar Kota Batu mendapatkan dua kios di Stadion Brantas. Sebelum membuka kiosnya terlebih dahulu merombak dan melapisi lantainya dengan semen.

“Ya gak cukup sebenarnya walaupun saya dapat dua kios. Kemudian saya rombak dijadikan satu biar lebih luas, lantai juga disemen,” ucap Ningsih. 

Untuk membuka kiosnya Ningsih harus menunggu beberapa hari. Dengan demikian Ningsih harus mengeluarkan biaya lebih untuk membenahi kiosnya. Tujuannya agar pelanggannya yang datang terlayani dengan maksimal.

Baca Juga  891 Anggota Polres Kediri Kota Ikuti Rikkes Berkala, Pastikan Kesehatan Anggota

Ningsih pun menaruh harapan besar di tempat kios semi permanen itu pelanggannya bisa semakin  ramai. “Harapannya nanti tambah ramai lah selama menempati kios ini,” harap Ningsih.



Irsya Richa