AKBP Miko Indrayana bersama Bupati Yes memberikan arahan kepada pasukan. (foto: M. Nur Ali Zulfikar/JatimTIMES)

JATIMTIMES – Ada 610 personel pasukan gabungan Polr, TNI,  dan Satpol PP yang disiagakan untuk mengamankan malam pergantian tahun 2021 ke 2022 di Lamongan.

Ratusan personel tersebut diberikan pembekalan dan arahan dalam apel gelar pasukan yang dilaksanakan di Alun-alun Lamongan, Jumat (31/12/2021). Selain pengamanan personel, jalur utama di pusat kota juga akan dilakukan penutupan dan pengalihan guna menghindari kerumunan massa.

Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana dalam keterangannya mengatakan, pintu masuk perbatasan akan dijaga ketat oleh pasukan guna menghindari kejadian kerusuhan dan konvoi kendaraan.

“Total ada 610 personel gabungan dari Polres Lamongan, Kodim 0812 dan Satpol PP. Terkait pengamanan perbatasan, ada pemetaan rawan yang menjadi perhatian khusus,” kata alumnus Akademi Kepolisian 2001 ini. 

Baca Juga  Perkuat Nuansa Heritage, MWC Mejeng di Pertokoan Kayutangan Setiap Akhir Pekan

Miko mengimbau agar personel yang bertugas memberikan rasa aman kepada masyarakat. Dia meminta kepada personel agar melakukan penindakan secara humanis, tanpa ada kekerasan. 

“Tujuan utama kami bukan untuk mengekang masyarakat, tetapi ingin memberikan rasa aman kepada masyarakat. Kami instruksikan agar personel yang bertugas bersikap humanis dan melayani dengan baik,” tegasnya.

Sementara itu, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menjelaskan bahwa perayaan tahun baru kali ini masih dalam suasana pandemi vovid 19, sehingga masih membutuhkan perhatian dan kesadaran bersama, mengendalikan agar tidak ada penyebaran lagi.

“Kita tidak ingin ada lonjakan kasus covid-19, apalagi saat ini muncul varian baru Omicron. Sehingga kami menyampaikan tahun baru kali ini kita tetap prihatin dan tetap harus dilakukan pengendalian,” terang pria yang akrab disapa Yes ini.

Baca Juga  ASN Wajib Pakai Atribut Arema, Ternyata Ini Efeknya



M. Nur Ali Zulfikar