Beberapa sampah dan pembalut yang menghiasi rumah warga terdampak erupsi Semeru (foto: Hendra Saputra/ JatimTIMES)

INDONESIAONLINE – Warga terdampak erupsi Gunung Semeru harus menerima kenyataan bahwa di sekitar rumahnya kini banyak sampah bekas makanan hingga pembalut.

Salah satunya yakni rumah warga Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, dimana halaman rumah banyak dipenuhi sampah plastik bahkan ada sampah pembalut yang tercecer.

Salah satu warga, Samadi (48) mengaku saat ini rumahnya diibaratkan tempat pembuangan sampah. Hal itu yang membuatnya risih lantaran saat menjaga rumahnya dari orang yang mengaku-ngaku agar mendapat bantuan, pemandangan yang dilihat justru sampah.

“Ya ini resah, sampah dibuang sembarangan itu sekarang banyak di rumah saya dan warga sini. Biasanya ya beberapa pengunjung atau siapa yang buang makan atau minum di sini,” kata Samadi.

Baca Juga  Modin Nikahkan Warga dan Meninggal Dunia, KUA Singosari: Itu Modin Desa

Samadi menyarankan seharusnya, warga atau siapapun yang berkunjung bisa lebih sadar lingkungan. Bahkan sebenarnya ia tidak melarang warga makan atau minum di sekitar lokasi terdampak bencana.

“Tapi ya seharusnya habis makan itu dimasukin kantong dulu terus dibuang di tempat sampah di mana gitu kalau ada jangan kayak gini,” tutur Samadi.

Dari pantauan media ini di lapangan, ketika awal erupsi pada Sabtu (4/12/2021) lalu, lingkungan yang sama masih bersih karena tidak ada sampah. Hanya saja, lingkungan dipenuhi abu vulkanik yang menimbun rumah warga.

Namun hari ini, saat Gunung Semeru mengeluarkan guguran awan panas lagi, sampah sudah berserakan hingga membuat warga resah.

Baca Juga  Tak Kuat Hawa Dingin, Seorang Pria di Kademangan Blitar Akhiri Hidup dengan Gantung Diri



Hendra Saputra