INDONESIAONLINE – Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat menyebut nama Ainun Najib dalam acara Pengukuhan Pengurus Besar dan Hari lahir ke-95 PBNU. Dalam pernyataannya, Jokowi mendorong PBNU ‘membajak’ praktisi teknologi di bidang data sains itu dari perusahaan Singapura.

Mendengar hal itu, Najib pun memberikan tanggapannya. Dia sendiri mengaku tidak menyangka saat namanya disebut dalam forum mulia tersebut. Dalam hal ini, Najib hanya berharap yang terbaik.

“What a bizarre day alhamdulillah bersyukur tidak menyangka, recognized & mentioned by name, oleh Presiden Jokowi di forum mulia pengukuhan pengurus @nahdlatululama. Semoga yang terbaik, selamat dunia akhirat bermanfaat bagi umat,” kata Ainun Najib melalui akun Twitternya, Selasa (1/2/2022).

Tak lupa, Najib juga mengunggah foto mie rebus rasa soto. Menurutnya, menu itu merupakan penutup sempurna usai namanya disebut Presiden Jokowi. “Agar sempurna ditutup dengan Indomie soto ayam,” lanjut Najib.

Baca Juga  Anies Kritik IKN, Golkar Geleng Kepala

Sebelumnya, dalam forum kemarin Jokowi membayangkan bahwa NU nantinya dapat memiliki platform teknologi. Misalnya platform edutech yang bisa memfasilitasi jutaan santri untuk mengaji.

“Saya membayangkan ini segera, NU memiliki platform edutech yang juga mempunyai platform learning management system yang andal. Yang memfasilitasi jutaan santri untuk mengaji dari semua kiai-kiai besar, ilmuwan, teknolog, dan entrepreneur,” kata Jokowi. 

Ia kemudian bercerita tentang salah 1 anak muda NU yang berkarier di perusahaan Singapura, yakni Ainun Najib. Seperti diketahui, Najib dikenal sebagai praktisi teknologi di bidang data sains.

“Saya kenal satu orang, yang lain masih banyak. Beliau ini kerja di Singapura. Sudah lama, 7 tahun yang lalu. Ngerjain ini semuanya apa pun bisa. Namanya Mas Ainun Najib. Masih muda sekali. NU,” ungkap Jokowi. 

Baca Juga  Mahasiswi Kedokteran Hewan Unair Tewas: Kepala Terbungkus Plastik, Tabung Helium dan Surat Wasiat

Lebih lanjut, Jokowi mengatakan Ainun Najib digaji sangat tinggi di perusahaan Singapura. Kendati demikian, menurut Jokowi,  Najib bisa dibawa jika kiai NU yang berbicara kepadanya.

Sebagai informasi, saat ini Ainun Najib bekerja di sebuah perusahaan teknologi di Singapura. Dia dikenal sebagai inisiator beberapa gerakan pengawasan data, dari Kawal Pemilu hingga Kawal COVID. Usai lulus dari NTU, Najib bergabung dengan IBM Singapura sebagai software engineer dan kini menjabat Head of Analytics, Platform & Regional Business di Grab Singapura.



Desi Kris