Progres pembongkaran Pasar Kota Batu. (Foto: Irsya Richa/MalangTIMES)

JATIMTIMES – Pembongkaran Pasar Besar Kota Batu sudah mencapai 90 persen. Saat ini, pembersihan sisa puing-puing bangunan masih dilakukan. Diprediksi, pembongkaran yang menyisakan progres 10 persen itu bisa terselesaikan pekan mendatang.

“Karena tinggal sisa-sisa saja kemungkinan bisa selesai Minggu (6/2/2022),” ungkap pemenang lelang Pasar Kota Batu, Haji Zubaidi. 

Terlihat, pembongkaran hanya tersisa puing-puing dan kayu bekas toko. Pada proses pembersihan itu, pemenang lelang juga mengerahkan 3 unit alat berat. Pembongkaran itu sudah berlangsung sejak 26 Desember 2021 lalu. Sehingga total waktu pembongkaran mencapai satu bulan lebih.

Dari hasil pembongkaran itu, pemenang lelang pembongkaran Pasar Besar Kota Batu didapati besi-besi sebanyak 800 truk. Rencananya, besi-besi itu akan dijual ke Jakarta. Padahal rencana awalnya ia akan menjualnya di Surabaya.

Baca Juga  Terbengkalai Sejak 2019, Jembatan Gantung Kebonagung Menunggu Kepastian

Namun setelah melakukan perbandingan harga pasar antara Surabaya dan Jakarta, Zubaidi lebih memilih untuk menjual di Jakarta. “Ada 800 truk yang mengangkut besi-besi langsung dibawa ke Jakarta,” ucap Zubaidi.

Sementara sisa-sisa kayu yang ada, Zubaidi memilah kondisi yang masih bagus dan berukuran agak besar yang akan dibawa. Sedangkan untuk kayu-kayu yang tak masuk kriterianya akan di jual di Kota Batu.

Menurut Zubaidi, kayu yang tidak masuk kriteria itu akan dilirik oleh pedagang-pedagang makanan. Apalagi bagi mereka yang masih menggunakan kayu bakar.

Rencananya proses revitalisasi Pasar Kota Batu direncanakan dimulai awal Februari 2022. Pengerjaannya nanti akan mengerahkan 250 pekerja. Secara kontrak nantinya revitalisasi akan berlangsung hingga Maret tahun 2023 mendatang.

Baca Juga  Perkenalkan Jargon Selaras ke Tomas dan Toga, Ini Harapan Kapolres Tulungagung



Irsya Richa