JATIMTIMESRumah Sedekah Nahdlatul Ulama (NU) mengukir senyum 20 anak yatim dan janda di kawasan Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Bersama para donatur, Rumah Sedekah NU berbagi rezeki dengan memberikan uang saku.

Inisiator Rumah Sedekah NU Noor Shodiq Askandar mengatakan, jika kegiatan ini merupakan simbol untuk lebih mendekatkan para anak-anak dan memotivasi mereka untuk ke depannya lebih maju dan berkembang dengan tetap memiliki akhlakul karimah yang bagus.

” Kita harapkan mereka bisa sukses sebagaimana yang lain,” tuturnya. 

Lebih lanjut dijelaskan Gus Shodiq sapaan akrabnya, para janda pun tak luput dari perhatian Rumah Sedekah NU. Apa yang dilakukan ini, dikatakan Gus Shodiq merupakan simbol jika masih ada yang tetap memikirkan para janda. “Masih ada yang memperhatikan mereka,” terangnya.

Baca Juga  Faktor Ekonomi, Penyebab Angka Percerian Cukup Tinggi di Kabupaten Kediri

Selain itu, Gus Shodiq juga menjelaskan, jika kegiatan ini bagian dari peringatan Haul Gusdur serta Peresmian Pesantren Tahfidz. Dua hal ini sengaja digelar bersamaan lantaran sebagai upaya melanjutkan hal positif yang dimulai oleh KH Abdulrahman Wahid serta organisasi NU. 

“Kegiatan itu terkait keagamaan, kemanusiaan. Ada juga terkait dengan penguatan ideologi,” jelasnya.

3

Termasuk juga budaya, lanjut Gus Shodiq, dengan digelarnya pertunjukan wayang yang akan dimulai nanti malam. Pertunjukan wayang yang digelar, tentunya sebagai simbol. Masyarakat, khususnya mereka yang muslim, untuk melestarikan berbagai hal yang positif.

“Termasuk juga wayangan. Jadi dilihat sisi positifnya, sebetulnya pada semua kejadian dan aktivitas tentunya ada sisi baiknya. Dilihat dulu niatannya. Dengan demikian orang nggak salah paham, nanti ada wayangan dianggap bukan urusan muslim. Nanti ada slametan, ada sesajen dianggap syirik, kan ndak begitu,” pungkasnya.

Baca Juga  Kelebihan Muatan, Truk Muat Dedak Padi Terguling di Jalan Nasional Jombang



Anggara Sudiongko