INDONESIAONLINE – Media sosial dihebohkan dengan perseteruan antara dua pemilik brand skincare, Melvhina Husyanti (Daviena Skincare) dan Heni Purnamasari (PT. Ratansha Purnama Abadi). Saling sindir di Instagram Story, keduanya berselisih paham soal etika bisnis di dunia kecantikan. Bahkan, artis Nikita Mirzani pun sampai ikut berkomentar dan mengancam akan turun tangan.
Perseteruan ini bermula saat Melvhina menuding Heni, yang juga seorang pemilik pabrik skincare, telah menghubungi distributornya yang sudah bergabung dengan Daviena. Merasa geram, Melvhina meluapkan kekesalannya melalui Instagram Story.
“Bisa-bisanya merasa difitnah, bener-bener playing victim. Sudah jelas-jelas di depan mata dua distributorku sudah join, masa yang katanya yang punya pabrik besar gak tahu kode etik,” tulis Melvhina.
Tak tinggal diam, Heni pun membalas tudingan tersebut. Ia membantah telah bertindak tak beretika dan menjelaskan bahwa dirinya juga perlu memastikan kelancaran bisnis dan pembayaran dari para mitra, termasuk distributor yang bekerja sama dengan Melvhina.
“Ternyata salah satu konsumennya jualan juga produk yang maklon di pabrik kita. Saran dong apoteker Heni harus bagaimana?” tulis Heni.
Perseteruan ini semakin panas dengan masuknya dokter sekaligus pemilik brand skincare, Okky Pratama. Ia mengaku pernah mengalami hal serupa dengan Melvhina, di mana distributornya dihubungi Heni secara personal dengan iming-iming produk dan informasi formula.
Okky juga menyinggung soal dugaan penjualan produk racikan dan oplosan yang dilakukan Heni kepada mitranya. Ia mengecam keras praktek bisnis tersebut dan meminta agar namanya tak diseret-seret.
Melihat perseteruan semakin memanas, Nikita Mirzani pun ikut berkomentar di unggahan Okky. Sambil bergurau, Nikita mengaku memantau perseteruan tersebut dan mengancam akan turun tangan jika diperlukan.
“Ok, Aku masih Pantau, Jangan sampai aku turun bukit,” tulis Nikita.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi lebih lanjut dari kedua belah pihak. Publik pun masih menantikan perkembangan perseteruan panas di dunia skincare ini (IR/DNV).