Beranda

Peta Produksi Padi Tertinggi dan Terendah Jatim 2023

INDONESIAONLINE – Jawa Timur (Jatim) sebagai salah satu lumbung padi nasional, memiliki beberapa daerah dengan produksi padi tertinggi dan terendah di tahun 2023. Data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur menuliskan, produksi padi tertinggi di Jatim tahun 2023 terdapat di Kabupaten Lamongan, Ngawi, Bojonegoro, Jember dan Tuban.

Secara rinci BPS menuliskan produksi padi tertinggi di Jatim sebagai berikut:

  1. Kabupaten Lamongan: 798,70 ribu ton
  2. Kabupaten Ngawi: 771,25 ribu ton
  3. Kabupaten Bojonegoro: 705,95 ribu ton
  4. Kabupaten Jember: 616,73 ribu ton
  5. Kabupaten Tuban: 501,74 ribu ton

Sedangkan, daerah dengan produksi padi terendah di Jatim pada tahun 2023 adalah:

  1. Kota Mojokerto: 3,29 ribu ton
  2. Kota Batu: 4,86 ribu ton
  3. Kota Blitar: 5,64 ribu ton
  4. Kota Probolinggo: 7,50 ribu ton
  5. Kota Pasuruan: 8,02 ribu ton

Masih menurut data BPS Jatim produksi padi sepanjang Januari hingga Desember 2023 mencapai sekitar 9,71 juta ton gabah kering giling (GKG). Angka ini mengalami kenaikan sebanyak 184,15 ribu ton GKG atau 1,93 persen dibandingkan 2022 yang sebesar 9,53 juta ton GKG.

Produksi padi tertinggi pada 2023 terjadi pada Maret, yaitu sebesar 2,11 juta ton GKG. Sedangkan produksi terendah pada 2023 terjadi pada Januari, yaitu sekitar 0,32 juta ton GKG.

Selain itu, BPS juga memaparkan survei yang menunjukkan pada Januari 2024, produksi padi diperkirakan sebesar 267,40 ribu ton GKG. Serta potensi produksi padi sepanjang Februari hingga April 2024 mencapai 3,62 juta ton GKG.

Dengan demikian, total potensi produksi padi pada Subround Januari−April 2024 diperkirakan mencapai 3,89 juta ton GKG. Angka tersebut mengalami penurunan sekitar 706,69 ribu ton GKG (15,38 persen) dibandingkan 2023 yang sebesar 4,59 juta ton GKG (bn/dnv).

Exit mobile version