INDONESIAONLINE – Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang menyelenggarakan “Temu Wali Mahasiswa Baru Tahun Ajaran 2023-2024”, Sabtu (19/8/2023) di Gedung Student Center. Dalam momen tersebut, dilakukan sosialisasi akademik dan kemahasiswaan bagi wali mahasiswa baru.

Rektor UIN Maliki Malang Prof Dr Zainuddin MA menyampaikan, para wali tidaklah salah memercayakan pendidikan putra-putrinya di UIN Maliki Malang. Sebab, UIN Maliki Malang memiliki sejumlah fasilitas representatif dan memiliki sumber daya pendidik yang berkualitas.

1

Menurut rektor, mahasiswa di UIN Maliki Malang bukan hanya sekadar menempuh perkuliahan. Namun mereka juga sekaligus mendapatkan pendidikan seperti halnya di pondok pesantren. Sehingga, studi di UIN Maliki Malang bukan hanya menjadi mahasiswa, namun juga seorang santri.

“Mahasiswa putra-putri bapak ibu adalah menjadi santri. Oleh sebab itu, mereka julukannya itu berbeda dengan perguruan tinggi-perguruan tinggi lainnya, yaitu mahasantri. Jadi, selain mahasiswa mereka juga adalah santri,” paparnya.

3

Profesor Zainuddin melanjutkan, UIN Maliki Malang memiliki distingsi atau keunggulan. Di antaranya adalah pondok pesantren atau mahadul jami’ah, pusat pengembangan bahasa, baik itu bahasa Arab, bahasa Inggris, bahasa Mandarin dan bahasa lainnya.

Pengembangan bahasa ini tentunya juga menjadi hal yang penting untuk para mahasiswa ketika nantinya mereka lulus sehingga dapat bersaing dalam dunia industri.

4

“Jadi, kita memiliki tiga distingsi atau kekhususan yang ini  ciri khas UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Yaitu pesantren kampus, kemudian pusat pengembangan bahasa asing, lalu juga pusat penghafalan Al-Quran yang disebut dengan Hai’ah Tahfidzul Al-Quran Karim,” jelas rektor kampus berjuluk Ulul Albab itu.

Baca Juga  Tiga Srikandi FEB Unisma Berhasil Jadi Lulusan Terbaik, Siap Kembangkan Potensi

Disampaikannya juga, UIN Maliki Malang memiliki banyak mahasiswa penghafal Al-Quran. Bahkan, baru-baru ini, UIN Malang baru saja mewisuda mahasiswa penghafal Al-Quran dari seluruh fakultas yang ada di UIN Malang. Mulai dari juz 5, 10, 15, 20, 25 hingga juz 30.

2

Perkuliahan di UIN Maliki Malang mengintegrasikan sains dan Islam. Sehingga, dalam setiap perkuliahan selalu dikaitkan dengan Islam.

“Kita harapkan lulusan dari UIN Malang ini benar-benar menjadi lulusan atau sarjana yang memiliki dua kekuatan, yaitu ilmu umum yang dipelajari sesuai dengan pilihannya dan ilmu agama,” ucap Prof Zainuddin.

UIN Maliki Malang saat ini terus mengembangkan berbagai  fasilitas maupun infrastruktur yang ada untuk terus memajukan kampus. Saat ini, UIN Maliki Malang terus berproses dalam melakukan pembangunan kampus 3 yang dibiayai oleh Saudi Fund Development.
Dengan begitu, ke depannya UIN Maliki Malang akan dapat menerima mahasiswa baru jauh lebih banyak daripada sebelumnya.

Saat ini, UIN Maliki Malang hanya dapat menerima sekitar 4.500 mahasiswa baru. Hal ini tentu karena keterbatasan kapasitas ma’had yang ada. Namun, dengan pembangunan kampus 3 yang juga terdapat ma’had, ke depan UIN Maliki Malang akan bisa menerima mahasiswa baru jauh lebih banyak daripada hasil sebelumnya.

Baca Juga  Tak Sekadar Jual Sembako Murah, Bazar Ramadan DPW UIN Malang Bangun Kepedulian Antar-Sesama

“Tentu ini menjadi angan-angan semua untuk bagaimana kita dapat menampung mahasiswa baru itu sampai 10.000 ke depan. Insya Allah kita usahakan,” katanya.

5

Wakil Rektor 1 Bidang Akademik Prof Umi Sumbullah MAg menambahkan hal yang senada dengan rektor. Yakni kuliah di UIN Malang banyak mendapatkan keuntungan. Selain mendapatkan ilmu yang menjadi pilihannya di program studi yang mereka pilih, mereka juga dibekali dengan ilmu keagamaan yang kuat, terutama Al-Quran dan hadis.

Untuk itu, para wali mahasiswa sudah tepat dan benar menitipkan putra-putrinya pada lembaga ini. Pasalnya, berbagai keunggulan atau distingsi dimiliki oleh Kampus Ulul Albab ini.

Lulusan UIN Maliki Malang adalah lulusan yang memiliki karakter ulul albab dan dapat berkiprah dalam berbagai bidang, baik itu menjadi pendidik, ahli hukum, ekonom, psikolog, sastrawan, budayawan, saintis, dokter dan yang lainnya. Tentu, dalam menjalankan bidang-bidang tersebut, tetap berbasiskan keislaman.

“Sekali lagi kami mengucapkan selamat dan sukses kepada bapak ibu yang putra-putrinya diterima sebagai mahasiswa baru di UIN Malang tahun akademik 2003-2024. Semoga berkah, manfaat menjadi generasi bangsa yang tangguh dan berkarakter ulul albab,” pungkasnya. (as/hel)