INDONESIAONLINE – Banyak unggahan video yang menunjukkan masyarakat Jepang dan Korea Selatan kerap mengonsumsi telur mentah atau setengah matang. Hal ini pun menjadi trend pada masyarakat di Indonesia.
Tren ini pun dikupas oleh dokter umum yang juga aktif sebagai content creator, dr Dion Haryadi di media sosial. Beliau menjelaskan bahwa mengonsumsi telur mentah dapat memberikan risiko infeksi Salmonella.
“Trus kalo kayak di Jepang dan Singapore tuh gimana? Sering tuh makan telur mentah atau setengah mateng,” tanya salah satu netizen.
Menurut dr Dion, di negara yang kebiasaan makan telur mentahnya tinggi, seperti Jepang dan Korea Selatan, peraturan dan praktik pertelurannya juga jauh lebih ketat. Telur-telurnya secara rutin diperiksa apakah terbebas dari Salmonella.
Sehingga telur-telur di Jepang dan Korsel relatif lebih aman untuk dikonsumsi dalam kondisi mentah. Kondisi ini berbeda dengan di Indonesia.
Ada beberapa faktor yang bisa memengaruhi mengapa ada Salmonella dalam telur ayam. Salah satunya adalah kondisi sanitasi di peternakan ayam.
“Tapi kalau sesekali gak papa kan mengonsumsi telur? Jawabannya tergantung,” imbuh dr Dion.
Hal tersebut dilihat dari seringnya mengonsumsi telur, semakin tinggi juga kemungkinan terinfeksi bakteri Salmonella. Tapi kalian juga bisa memilih telur bebas Salmonella.
Menurut dr Dion, saat ini sudah mulai banyak telur bebas Salmonella di pasaran sekarang. Bisa dibeli di pasaran lewat offline maupun online.
Diketahui Salmonella adalah bakteri penyebab infeksi saluran pencernaan yang ditularkan melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri. Penyakit akibat infeksi Salmonella dapat menimbulkan gejala berupa sakit perut, demam, diare, hingga kram pada perut.
Bakteri Salmonella banyak ditemukan pada makanan yang dimasak kurang matang atau tidak dicuci sampai bersih, air minum yang tidak bersih, dan tempat pembuangan limbah yang tidak layak.
Oleh karena itu, penting untuk selalu memasak telur hingga matang sempurna sebelum dikonsumsi, terutama bagi anak-anak, lansia, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Nah, agar tidak terkena bakteri Salmonella, berikut tips memasak telur yang aman.
- Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum dan sesudah memegang telur.
- Masak telur hingga matang sempurna, baik kuning telur maupun putihnya.
- Hindari konsumsi telur yang retak atau pecah.
- Simpan telur di dalam kulkas pada suhu 4 derajat Celcius atau lebih rendah.
- Jangan konsumsi telur yang sudah kadaluarsa.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat menikmati telur dengan aman dan terhindar dari risiko infeksi Salmonella (ir/dnv).