INDONESIAONLINE – Penjabat (Pj) Wali Kota Kediri, Zanariah, mendapatkan apresiasi dari Evaluator Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) atas kinerja triwulan II tahun 2024. Apresiasi tersebut diberikan usai Zanariah memaparkan Laporan Evaluasi Kinerja Pj Wali Kota Kediri Triwulan II di Jakarta, Rabu (22/5/2024).
Dalam paparannya, Zanariah menyampaikan beberapa aspek yang telah menunjukkan kemajuan pesat di bawah kepemimpinannya. Salah satu yang menjadi sorotan adalah keberhasilan pengendalian inflasi di Kota Kediri.
“Pada bulan April 2024, inflasi month to month di Kota Kediri berada di angka 0,06 persen,” jelas Zanariah.
Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan inflasi Jawa Timur yang sebesar 0,56 persen dan inflasi nasional 0,25 persen.
Keberhasilan ini diraih melalui berbagai upaya, seperti pemantauan harga dan pasokan oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), intervensi operasi pasar, dan koordinasi yang baik dengan berbagai pihak terkait.
Selain inflasi, Zanariah juga melaporkan penurunan angka stunting di Kota Kediri. Pada Maret 2024, jumlah balita stunting di Kota Kediri turun menjadi 740 jiwa, dari 771 jiwa pada Desember 2023. Hal ini menunjukkan penurunan sebesar 31 balita.
“Jumlah kelurahan dengan status new zero stunting juga meningkat menjadi 27 kelurahan atau 58,70%,” tambah Zanariah.
Kinerja positif Pj Wali Kota Kediri juga terlihat pada penurunan tingkat pengangguran dan kemiskinan. Pada tahun 2023, tingkat pengangguran terbuka di Kota Kediri turun menjadi 4,06 persen, dengan jumlah pengangguran sebanyak 6.478 jiwa. Angka ini menunjukkan penurunan 702 jiwa dibandingkan tahun sebelumnya.
Persentase penduduk miskin di Kota Kediri juga mengalami penurunan pada tahun 2023, mencapai 7,15 persen, turun dari 7,23 persen di tahun sebelumnya.
Sementara itu, tingkat kemiskinan ekstrem di Kota Kediri pada tahun 2023 mencapai 1,03 persen, turun dari 1,88 persen di tahun sebelumnya.
Apresiasi dari Kemendagri
Evaluator dari Kemendagri memberikan apresiasi atas berbagai pencapaian yang telah diraih Pj Wali Kota Kediri. Salah satu yang diapresiasi adalah pengembangan web portal Siaga Inflasi Aman Terkendali (Siasat) untuk membantu pengendalian inflasi di daerah.
Inovasi ini dinilai dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengembangkan aplikasi serupa.
Kemendagri juga mengapresiasi rencana pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) dengan konsep zero waste to landfill untuk mengatasi masalah timbunan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Selain berbagai pencapaian di bidang ekonomi dan sosial, Pj Wali Kota Kediri juga telah melaksanakan beberapa kegiatan unggulan, seperti Festival Jajan Pasar, Pelestarian Lingkungan, Lomba Balap dan Kontes Perahu, Pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST), Vespa Kartinian, dan mendukung Pembangunan Berkelanjutan (eas/dnv).