INDONESIAONLINE – Polemik Jember Teacher Fest (JTF) 2023 membuat pihak Indonesia Inspiring Teacher sebagai penyelenggara buka suara.
Seperti diberitakan, Jember Teacher Fest disebut mewajibkan seluruh guru yang ada untuk mengikutinya serta membayar biaya pendaftaran.
Hal ini pula yang membuat banyak guru di Jember bertanya-tanya. Hingga akhirnya menjadi polemik di kalangan pengajar.
Herdinald SKY dari Indonesia Inspiring Teacher pun akhirnya memberikan klarifikasi terkait itu. Ia menyebut tidak ada paksaan bagi guru untuk ikut dalam Jember Teacher Fest.
“Tidak ada paksaan untuk harus ikut. Dari data yang masuk saja, ada yang satu kecamatan hanya 12 peserta. Ada juga yang 1 sekolah 1 peserta. Jadi sama sekali tidak ada kewajiban,” ucap Herdinald, Jumat (13/10/2023).
Terkait kewajiban membayar sebesar Rp 200 ribu per guru, Herdinald juga menyampaikan, dari sekitar 4 ribu guru sudah melakukan registrasi pendaftaran, belum semua membayar.
“Peserta daftar 4.000 orang lebih, tapi yang bayar baru sekitar 1.000-an guru,” ujarnya.
Herdinald juga menerangkan Jember Teacher Fest yang akan digelar selama tiga hari, baik luring maupun daring, memiliki konsep berbeda dengan kegiatan serupa.
Ia menyebut, lokasi acara luring di Auditorium Unej akan didesain dan disulap dengan konsep studio serta dihibur dengan home band. “Jadi kegiatan nanti akan kita konsep dengan ruang gembira, sehingga tidak ada rasa bosan pesertanya meski digelar 3 hari,” terangnya.
Ditanya kendala jaringan saat daring, ia pun menyebut tingkat switch off-nya hanya 5 persen. Hal ini berangkat dari pengalaman Indonesia Inspiring Teacher dalam melaksanakan kegiatan di 126 kota di Indonesia.