INDONESIAONLINE – Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan me-launching visi dan misi untuk Indonesia lima tahun ke depan. Tempat yang dipilih adalah kota bersejarah di Surabaya, Minggu (14/8/2022).

Jumat (12/8/2022), perwakilan KIB yang ada di Jatim menggelar konferensi pers. Dengan dihadiri Ketua Golkar Jatim M Sarmuji, Ketua PAN Jatim Ahmad Riski Sadig, dan Ketua PPP Jatim Mundjidah Wahab.

Ketua DPD Golkar Jatim M Sarmuji menyampaikan, visi-misi dari KIB akan menjadi modal utama soal siapa sosok capres yang akan diusung pada Pilpres 2024.

“Nanti visi misi ini sudah bulat ketika para akademisi, tokoh memberi penguatan, nanti akan ditetapkan saat sudah pas. Visi misi KIB akan jadi modal bagi capres yang kami usung, tentu ada kolaborasi pasti dengan gagasan capres-nya. Nanti akan jadi baku ketika capres sudah kami tetapkan,” kata Sarmuji.

Baca Juga  Bawaslu Kabupaten Blitar Sosialisasikan Pengawasan Partisipatif dengan Sambang Sekolah

Pria yang juga Wakil Ketua Komisi VI DPR RI ini juga membocorkan kriteria capres versi Golkar Jatim yang diusulkan di KIB.

“Kalau kami siapa capres, kami harus yakin capres bisa membawa Indonesia lebih baik, itu syarat utama. Soal elektabilitas dan popularitas urusan kedua. Keyakinan kami, seorang capres bisa menyejahterakan warga, masyarakat, dan membawa Indonesia lebih baik,” tegas Sarmuji.

Sementara, Ketua DPW PPP Jatim Mundjidah Wahab menambahkan, KIB merupakan koalisi yang sangat pas untuk Indonesia. Di mana koalisi ini berisi partai nasionalis dan religius.

“Jadi ini komitmen KIB dan saya kira sangat tepat karena sebagai ini partai religius dan nasionalisme ini bisa bersama-sama membangun Indonesia lebih baik. Nanti KIB diharapkan terus berjalan sampai tingkat paling bawah,” tuturnya.

Bupati Jombang ini menyebut, fokus KIB saat ini ialah untuk menyongsong Pilpres 2024 dan Pileg 2024. Untuk Pilkada 2024 akan dibahas usai Pileg 2024.

Baca Juga  Abdullah Hidayat Diusung PPP Sampang Jadi Calon Bupati 2024

Terpisah DPW PAN Jatim Ahmad Riski Sadig menambahkan dalam launching gagasan visi misi KIB nanti, para ketua umum akan hadir. “Kami juga akan mengundang para tokoh, akademisi, ormas untuk turut serta memberi masukan dalam visi misi kami,” ujarnya.

Dia melanjutkan, Jatim dipilih sebagai tempat pertama launching gagasan visi misi KIB karena dinilai sebagai provinsi penentu dalam Pemilu, khususnya Pilpres.

“Pemilu 2024 penentunya ada di Jatim, mungkin itu alasan mengapa Jatim dipilih jadi yang pertama. Yang jelas visi misi KIB ini membangun dari atas ke tingkatan paling bawah. Visi misi disampaikan, nanti akan ada masukan rektor, tokoh ormas untuk semakin memperkaya gagasan KIB. Baru akan kami sodorkan pemimpin yang memang bisa diterima oleh masyarakat,” terang Sadig.