INDONESIAONLINE – Sepekan lagi umat Islam di seluruh dunia akan menyambut bulan suci Ramadan. Selama satu bulan penuh, umat muslim akan menjalankan ibadah puasa, di samping ibadah-ibadah wajib lainnya. Lantas kapan tepatnya awal Ramadan atau bulan puasa 2024?

Diketahui bahwa ada perbedaan penentuan awal Ramadan antara dua organisasi Islam terbesar di Indonesia, yakni Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah serta Nahdlatul Ulama (NU). Sedangkan pemerintah menggunakan metode yang digunakan oleh NU. Perbedaan ini bisa memunculkan hasil yang berbeda pula terkait awal bulan baru.

Tanggal 1 Ramadan 1445 H, menurut Muhammadiyah, bertepatan pada 11 Maret 2024. Ini berarti salat tarawih pertama akan dilaksanakan pada Minggu 10 Maret 2024.

Penetapan itu tertuang dalam Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah tentang Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1445 Hijriyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2024 yang ditandatangani oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti.

Diketahui, dalam penetapan awal Ramadan, PP Muhammadiyah menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal.

Baca Juga  Berpuasa tapi Meninggalkan Salat, Ini Pendapat Ulama

Sementara itu, tanggal 1 Ramadan 1445 H versi Nahdlatul Ulama (NU) dan pemerintah baru akan ditetapkan melalui sidang isbat yang digelar akhir Syaban nanti. Tahun 2023 lalu, sidang isbat digelar pada 29 Syaban.

Berbeda dengan Muhammadiyah, pemerintah dan NU menggunakan metode rukyatul hilal dalam menentukan awal bulan. Metode tersebut mempertimbangkan hasil hisab posisi hilal yang dikonfirmasi lagi lewat pengamatan hilal dengan kriteria MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura). Tinggi hilal saat matahari terbenam, menurut kriteria MABIMS, minimal 3 derajat dan sudut elongasi 6,4 derajat.

Meski begitu, apabila mengacu pada kalender Hijriah Indonesia 2024 terbitan Kementerian Agama, maka awal Ramadan 2024 versi pemerintah dan NU diperkirakan jatuh pada Selasa 12 Maret 2024.

Dengan demikian disimpulkan bahwa awal Ramadan 1445 H/2024 M versi NU dan pemerintah masih berupa prediksi sebagaimana merujuk pada kalender. Pasalnya penetapan tanggal pastinya diumumkan usai sidang isbat.

Baca Juga  Mengerikan, Doa Nuh yang Mengutuk Kedua Anak dan Keturunannya

Mengutip laman resmi Kementerian Agama, didang isbat penetapan awal Ramadan 1445 Hijriah akan dilaksanakan pada 10 Maret 2024. Agenda pada sidang ini nantinya akan terbagi menjadi tiga tahap. Tahapan pertama adalah pemaparan posisi hilal awal Ramadan 1445 Hijriah oleh Tim Hisab dan Rukyat Kemenag pada pukul 17.00 WIB. Masyarakat umum dapat menyaksikannya secara langsung via kanal YouTube Bimas Islam.

Tahapan kedua adalah sidang isbat itu sendiri. Seperti biasa, sidang isbat akan merujuk data hisab dan rukyatul hilal dari tim Kemenag di 134 lokasi yang tersebar di seantero Indonesia. Terakhir, akan ada konferensi pers hasil sidang isbat yang dapat disaksikan masyarakat via media sosial Kemenag.

Kemenag juga akan menggelar pemantauan hilal (rukyatul hilal) awal Ramadan pada 10 Maret 2024 yang bertepatan dengan 29 Syakban 1445 H. Pemantauan hilal awal Ramadan 1445 H akan dilakukan di 134 titik di seluruh Indonesia. (bin/hel)