PPDB SMA Blitar: Kuota dan Pendaftar Tak Seimbang

SMA Favorit di wilayah Blitar jadi rebutan calon siswa di PPDB SMA jalur zonasi di hari pertama (Ist)

INDONESIAONLINE – Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) SMA jalur zonasi di wilayah Blitar dimulai dengan antusias tinggi dari calon siswa dan orang tua. Pada hari pertama, jumlah pendaftar melebihi kuota yang tersedia, sehingga menilbulkan persaingan ketat diantara pendaftar.

Abusani, Kepala Seksi SMA Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PK-PLK) Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Blitar, mengungkapkan bahwa semua SMA di Blitar yang menyelenggarakan PPDB mengalami lonjakan pendaftaran pada hari pertama.

“Sudah terjadi lonjakan pendaftar pada hari pertama, melebihi kuota yang ada,” kata Abusani, Jumat (28/6/2024).

Sistem zonasi ini mempertimbangkan jarak rumah calon siswa sebagai kriteria utama dalam penentuan penerimaan. Seiring berjalannya proses pendaftaran, peringkat calon siswa dapat berubah karena kriteria ini.

“Calon siswa dengan jarak rumah lebih dekat memiliki peluang lebih besar untuk diterima dibandingkan yang jaraknya lebih jauh,” jelas Abusani.

Meskipun kuota setiap SMA di Blitar untuk jalur zonasi ditetapkan sebesar 50% dari total kapasitas sekolah, jumlah pendaftar yang melampaui kuota membuat pergeseran peringkat calon siswa mungkin terjadi hingga penutupan pendaftaran malam ini.

Abusani menyarankan agar calon siswa memilih sekolah dengan bijak berdasarkan jarak rumah. “Pilihlah dengan hati-hati sesuai dengan jarak rumah Anda untuk meminimalkan risiko tidak diterima,” tambahnya.

Dalam PPDB jalur zonasi di Blitar, calon siswa diperbolehkan memilih hingga tiga sekolah, termasuk sekolah di dalam zona atau satu sekolah di luar zona. Namun, hanya satu pilihan yang dapat untuk sekolah di luar zona. “Blitar terbagi menjadi empat zona pendaftaran,” terang Abusani.

Zona 1 meliputi empat SMA di Kota Blitar seperti SMAN 1, SMAN 2, SMAN 3, dan SMAN 4. Zona 2 mencakup bagian timur Kabupaten Blitar dengan sekolah seperti SMAN 1 Garum, SMAN 1 Talun, dan SMAN 1 Kesamben. Zona 3 mencakup bagian selatan Kabupaten Blitar dengan sekolah seperti SMAN 1 Sutojayan dan SMAN 1 Kademangan, sementara Zona 4 mencakup bagian barat dengan SMAN 1 Ponggok dan SMAN 1 Srengat.

Abusani menjelaskan bahwa kuota pendaftaran PPDB jalur zonasi tidak hanya terbatas pada 50%, tetapi juga dibagi lagi menjadi 30% untuk radius dan 20% untuk sebaran. Pembagian ini bertujuan untuk memberikan kesempatan yang lebih merata bagi calon siswa berdasarkan lokasi tempat tinggal mereka.

Pendaftaran PPDB jalur zonasi di Blitar akan ditutup pada pukul 21.00 malam ini. Dengan waktu yang semakin berkurang, persaingan untuk mendapatkan tempat di sekolah pilihan semakin ketat (ar/dnv).