JATIMTIMES – Program Audisi dan Inkubasi Marketing Online (ADIMARKO) yang dilaksanakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Blitar berjalan sukses. Kesuksesan program ini ditandai dengan wisuda dan penyerahan hadiah kepada lima besar ADIMARKO 2021, Jumat (3/12/2021) di Ruang Perdana Kantor Pemkab Blitar lama, Jl Sudanco Supriyadi, Kota Blitar.

Hadiah kepada lima besar ADIMARKO 2021 diserahkan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Blitar Ulfie Zulfikar Zuqsas dan Kepala Disperindag Kabupaten Blitar Tavip Wiyono. Adapun kelima besar ADIMARKO 2021 masing-masing Mashun (juara pertama), Umma Sadiyah (juara kedua), Muhammad Fuad (juara harapan satu), Badiatus Na’imah (juara harapan kedua) dan Rita Fiki Nirwana (juara harapan ketiga).

“Alhamdulilah program ADIMARKO tahun ini berjalan sukses. Hari ini kita laksanakan wisuda, Dari 50 orang peserta pilih lima wisudawan terbaik,” kata Kepala Disperindag Kabupaten  Blitar, Tavip Wiyono.

Tavip menambahkan, Disperindag Kabupaten Blitar kedepan akan terus memberikan pembinaan kepada alumni ADIMARKO. Salah satunya adalah dengan pemantauan dan evaluasi untuk melihat sejauh mana perkembangan alumni dalam memanfaatkan marketing online.

Baca Juga  Rawat dan Optimalkan Alam, Cara Pemdes Jubung Jember Turunkan Angka Stunting dan Kemiskinan

Disamping itu Disperindag juga mendorong kepada alumni ADIMARKO agar memiliki mental kuat dalam berkompetisi di bidang wirausaha. Salah satu kunci sukses dalam berwirausaha saat ini adalah dengan memanfaatkan teknologi untuk memperluas pasar.

“Berkompetisi tidak hanya disini saja. Tapi setidak-tidaknya di era sekarang itu harus berkompetisi memanfaatkan teknologi. Oleh sebab itulah kami membuat program ADIMARKO ini. Kami ingin generasi milenial bisa memperluas pasar sesuai dengan perubahan zaman,” tukasnya.

Sementara itu Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Pemkab Blitar, Ulfie Zulfiqar Zuqsas, dalam kesempatan ini menyampaikan ADIMARKO adalah program yang rutin dilaksanakan setiap tahun oleh Pemkab Blitar melalui Disperindag. Pada tahun ini, ADIMARKO dilaksanakan sejak Maret. Namun pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai sempat membuat program ini tertunda dan untuk wisuda baru bisa dilaksanakan pada hari ini.

Baca Juga  Wali Kota Malang Sutiaji Pamit Jelang Lengser

“Alhamdulilah. Meski dilaksanakan di masa pandemi, program ADIMARKO di tahun 2021 ini berlangsung sukses. Program ini dilaksanakan guna mengembangkan proses pemasaran potensi yang ada di Kabupaten Blitar yang kita angkat melalui digital marketing. Baik untuk hasil produk IKM maupun wisata yang ada di Kabupaten Blitar,” ungkap Ulfie.

Lebih dalam Ulfie manyampaikan, di era Revolusi Industri 4.0 saat ini strategi digital marketing memegang peranan penting agar IKM memiliki pasar yang semakin luas. Dengan strategi digital marketing yg efektif, IKM akan mampu meningkatkan kualitas pemasaranya dan bersaing di tingkat global.

“Kami ingin pelatihan yang diberikan kepada IKM bisa mencapai hasil akhir. IKM yang mandiri, mempunyai jiwa kewirausahaan dengan memanfaatkan media teknologi dan mampu bersaing dalam kompetisi perdagangan dunia. Sehingga kedepan IKM-IKM bisa memberikan kontribusi bagi perekonomian di Kabupaten Blitar,” tandasnya (Adv/Kmf).



Aunur Rofiq