INDONESIAONLINE – Selain bakal rutin melakukan Patroli Antisipasi Balap Liar, jajaran kepolisian Satlantas Polres Malang juga bakal melakukan penertiban terhadap kendaraan yang tidak memenuhi spesifikasi alias tidak standar. Termasuk penggunaan knalpot brong.
Pernyataan soal penertiban balap liar dan penggunaan knalpot brong tersebut ditegaskan langsung oleh Kasatlantas Polres Malang, AKP Agnis Juwita Manurung.
“Jadi memang penertiban kendaraan-kendaraan yang tidak sesuai spesifikasi, juga menggunakan knalpot brong ini akan kita tertibkan,” ucapnya kepada Jatim Times.
Menurutnya, penertiban penggunaan knalpot brong serta aksi balapan liar tersebut, dilakukan lantaran dapat mengganggu Kamtibmas dan kenyamanan masyarakat.
“Pertimbangannya karena mengganggu keamanan dan kenyamanan dari warga sekitar,” imbuh anggota Polri dengan pangkat tiga balok ini.
Agnis menambahkan, giat Patroli Antisipasi Balap Liar dan penertiban kenalpot brong tersebut akan rutin dilakukan. Terutama saat akhir pekan atau Sabtu malam dan Minggu dini hari.
“Penertiban aksi balapan liar dan kendaraan yang tidak sesuai dengan spesifikasi tersebut akan rutin dilakukan. Jadi tidak ada waktu yang ditentukan,” tuturnya.
Dari penelusuran kepolisian, sedikitnya ada dua wilayah kecamatan di Kabupaten Malang yang sering dijadikan lokasi balapan liar. Yakni di Kecamatan Kepanjen dan Lawang.
“(Lokasi rawan balapan liar) di Lawang dan Kepanjen. Di Kepanjen itu ada dua titik, yaitu di Jalibar dan di kawasan (Stadion) Kanjuruhan. Ada di depan Kanjuruhan dan juga ada di belakang Kanjuruhan,” jelasnya.
Selain bakal rutin melakukan razia balapan liar, lanjut Agnis, kepolisian Polres Malang juga melibatkan masyarakat dalam mengantisipasi maraknya aksi balapan liar. Diantaranya dengan cara mencari solusi bersama melalui agenda Jumat Curhat yang rutin diselenggarakan oleh Polres Malang.
“Kami sudah melaksanakan beberapa kegiatan Jumat Curhat yang langsung dipimpin oleh Bapak Kapolres (Malang). Di sini kita mencari solusi, bagaimana solusi yang baik dan bisa bermanfaat agar tidak ada lagi kerawanan atau hal-hal yang dapat menganggu dari kenyamanan masyarakat,” tukasnya.
Sementara itu, berdasarkan catatan kepolisian yang dirangkum Jatim Times, sedikitnya sudah ada lebih dari 50 kendaraan sepeda motor yang diamankan kepolisian. Puluhan kendaraan tersebut di razia oleh petugas karena diduga terlibat dalam aksi balapan liar.
Terakhir pada akhir pekan lalu, yakni Sabtu (25/2/2023), petugas polsek jajaran Polres Malang berhasil mengamankan 15 sepeda motor yang terlibat dalam aksi balapan liar.
Selain puluhan kendaraan, polisi juga sempat mengamankan puluhan pemuda serta botol berisi minuman keras di lokasi penertiban balapan liar. Para pemuda yang terjadi razia tersebut akhirnya dilakukan pendataan dan diberikan pembinaan, sebelum akhirnya dikembalikan kepada pihak keluarga.
Sementara itu, untuk sepeda motor yang diamankan, petugas meminta agar pemilik menunjukkan surat kendaraan serta melengkapi kendaraan sesuai standar, saat mengambil sepeda motor yang diamankan petugas kepolisian tersebut.