Ketua DPD HKTI Jatim H. Abdus Salam (foto : istimewa / Jember TIMES)

INDONESIAONLINE – Langkanya pupuk bersubsidi di berbagai wilayah termasuk di Kabupaten Jember, mendapat tanggapan dari ketua DPD (Dewan Pimpinan Daerah) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jawa Timur H. Abdus Salam.

Menurut Cak Salam-panggilan akrab H. Abdus Salam-, dengan kelangkaan pupuk bersubsidi dalam setiap musim, perlu adanya edukasi kepada petani dan merubah mindset (cara berpikir) petani dalam kebutuhan pupuk.

“Kelangkaan pupuk ini kan sudah sering terjadi, dan saya kira akan terus terjadi, oleh karenanya, menurut kami untuk menghadapi kelangkaan pupuk ini, perlu adanya edukasi kepada petani. Selain mindset petani juga harus dirubah dengan tidak mengandalkan pupuk bersubsidi, yang penting HPP (Harga Pokok Penjualan) dihitung dengan cermat, saya yakin petani tidak rugi,” ujar Cak Salam Sabtu (5/2/2022) saat acara penyemprotan obat massal di areal persawahan Dusun Sumberringik Desa Ampel Wuluhan Jember.

Baca Juga  Penjelasan Al-Quran soal Pembangunan Piramida sebelum Diungkap Ilmuwan

Menurut pria yang pernah menjadi calon Bupati Jember ini, ada tidaknya pupuk bersubsidi, agar tidak menjadi momok bagi petani, dengan perhitungan HPP yang benar, serta mengeti kondisi tanah, jenis pupuk apapun baik subsidi maupun non subsidi tetap akan menghasilkan panen yang bagus.

“Apalagi kontur tanah di Kabupaten Jember ini berbeda-beda, antara Jember utara, Jember Selatan dan Jember barat, tidak sama, mungkin kalau di wilayah Jember utara, pupuk bersubsidi akan berpengaruh, tapi untuk di Jember selatan, pupuk apapun hasilnya akan sama dan tidak berpengaruh,” pungkasnya.



Moh. Ali Mahrus