Ra Hamid Deklarasi Menang di Pilkada Bondowoso, Ini Sosoknya

Ra Hamid Deklarasi Menang di Pilkada Bondowoso, Ini Sosoknya
KH Abdul Hamid Wahid, salah satu Pengasuh Pesantren Nurul Jadid Paiton, yang unggul dalam Pilkada Bondowoso versi hitung cepat. (ist)

INDONESIAONLINE – Pasangan KH Abdul Hamid Wahid dan KH As’ad Yahya Syafi’i bersama tim suksesnya mengumumkan kemenangan mereka sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati Pilkada Bondowoso 2024. Deklarasi ini dilakukan pada Rabu malam 27 November 2024 berdasarkan hasil real count internal.

Klaim kemenangan tersebut mengacu pada hasil quick count dan real count yang dilakukan oleh tiga pihak, yakni Tim RAHMAD, PKB, dan Golkar. Proses real count didasarkan pada data sah dari formulir C1 dan C plano di seluruh TPS di Kabupaten Bondowoso.

Dari data yang telah dihimpun sebesar 99,85 persen, pasangan Ra Hamid dan Ra As’ad (RAHMAD) memperoleh  222.025 suara sah. Sementara, pasangan Bambang Soekwanto dan Mohammad Bagir (BAGUS) berhasil mengumpulkan 210.220 suara sah. Dengan perolehan ini, pasangan RAHMAD unggul tipis dengan persentase 51,3 persen dibandingkan 48,7 persen atau selisih 11.805 suara.

Lantas siapa sosok KH Abdul Hamid Wahid atau akrab disapa Ra Hamid?  Lahir di Probolinggo pada 4 September 1971, Ra Hamid merupakan putra  KH Abd. Wahid Zaini, salah satu pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo. Sejak muda, ia sudah dikenal sebagai sosok yang cerdas dan berdedikasi tinggi, baik di dunia pendidikan maupun politik.

Setelah menyelesaikan pendidikan di pondok pesantren keluarganya, Ra Hamid melanjutkan studi hingga meraih gelar magister agama (MAg). Ia pun mengabdikan diri di dunia pendidikan dengan menjadi dosen di Fakultas Tarbiyah IAI Nurul Jadid sejak 1996, sebuah amanah yang masih diembannya hingga kini.

Dalam perjalanan akademiknya, Ra Hamid juga dipercaya mengisi berbagai jabatan strategis, seperti pembantu ketua II Akademi Komputer Indonesia Paiton (1997-1999), pembantu ketua III Sekolah Tinggi Teknologi Nurul Jadid (1999-2001), dekan Fakultas Tarbiyah IAI Nurul Jadid (1999-2004)

Di sela kesibukannya sebagai akademisi, ia tetap meluangkan waktu untuk mengurus berbagai program pendidikan di Pondok Pesantren Nurul Jadid, khususnya di perguruan tingginya.

Debut politik Ra Hamid dimulai pada tahun 1999, ketika ia terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Probolinggo untuk periode 1999-2004. Tak butuh waktu lama, ia kemudian dipercaya menjadi wakil ketua DPRD Kabupaten Probolinggo pada 2003-2004.

Karier politiknya semakin bersinar saat Pemilu 2004. Ia berhasil lolos ke Senayan sebagai anggota DPR RI Fraksi PKB sekaligus menjabat sebagai wakil ketua Komisi X DPR RI yang membidangi pendidikan, kebudayaan, dan pariwisata.

Dalam masa jabatannya di DPR RI, Ra Hamid juga memegang peran penting sebagai wakil ketua Fraksi PKB. Ia kembali terpilih dalam Pemilu 2009 untuk periode kedua (2009-2014), sebuah bukti nyata kepercayaan publik terhadap dirinya.

Meski sibuk di dunia politik, Ra Hamid tak pernah melupakan tanggung jawabnya di bidang pendidikan. Selama menjadi anggota DPR RI, ia tetap aktif di kampusnya sebagai pembantu rektor IV IAI Nurul Jadid. (bn/hel)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *