INDONESIAONLINE – Polemik Gus Samsudin kontra Pesulap Merah yang viral secara nasional terus berlanjut. Terkini, padepokan Gus Samsudin di Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar digeruduk warga, Minggu (31/7/2022).
Pantauan INDONESIAONLINE, ratusan massa memadati depan gerbang padepokan. Mereka menuntut agar padepokan Gus Samsudin ditutup karena diduga melakukan praktek pengobatan abal-abal. Sayangnya pintu gerbang padepokan yang berdiri kokoh itu tertutup rapat. Tak ada satupun pihak padepokan yang menemui warga yang sedang berunjuk rasa.
“Aksi ini adalah suara rakyat. Kami warga minta agar padepokan ditutup karena diduga melakukan penipuan publik,” ujar salah satu warga yang ikut aksi.
Pria yang tak mau disebutkan namanya itu mengatakan bahwa warga tidak ada yang percaya dengan praktek yang dilakukan Gus Samsudin. Bahkan sebelum polemik dan kegaduhan yang terjadi di padepokan Gus Samsudin saat didatangi Pesulap Merah. Sehingga warga meminta agar padepokan yang dipimpin Gus Samsudin ditutup.
“Lebih baik padepokan ditutup saja. Warga satu desa tidak ada yang percaya,” tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, kegaduhan terjadi di depan Padepokan Gus Samsudin. Kegaduhan tersebut bermula saat YouTuber Pesulap Merah atau Marcel Radhival mendatangi padepokan Gus Samsudin pada Rabu, 20 Juli 2022.
Kedatangan Pesulap Merah hendak melakukan pembuktian soal kemampuan Gus Samsudin. Namun kehadirannya yang tiba-tiba ditolak pengikut Gus Samsudin. Hal itu kemudian menimbulkan kegaduhan di sekitar padepokan.