INDONESIAONLINE – Rektor Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang Prof Dr HM. Zainuddin MA mendapatkan kehormatan dengan diundang Duta Besar Kerajaan Arab Saudi di Indonesia.
Rektor Kampus Ulul Albab ini diundang untuk kegiatan ifthar shaim atau buka bersama Duta Besar Arab Saudi YM Faisal Abdullah Al Amudi, Selasa (2/4/2023). Dalam momen buka bersama ini, rektor UIN Maliki Malang didampingi Ketua Pusat Bahasa Prof Dr H Abdul Hamid MA dan Manajer PMU Dr H Zainal Habib MA. Turut hadir Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas serta para pejabat lainnya.
Prof Dr HM Zainuddin MA mengatakan bahwa memang menjadi satu kehormatan dapat diundang oleh Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia. Tentunya, hal ini membuktikan bahwa sinergitas UIN Maliki Malang dengan Kedutaan Besar Arab Saudi selama ini telah terjalin dengan baik.
Dalam momen itu, tidak terdapat pembahasan serius terkait hal-hal tertentu. Pembahasan hanya terkait hal-hal ringan dan banyak isi untuk ramah-tamah.
“Undangan ifthar shaim ini dilakukan setiap tahun yang mengundang para tokoh dan beberapa menteri terkait,” jelas Prof Zain, sapaan akrab rektor UIN Malang.
Namun sebelum kegiatan ifthar shaim, rektor UIN Maliki bersama Prof Dr H Abdul Hamid MA dan Dr H Zainal Habib MA berkunjung ke Kantor Kedutaan Arab Saudi.
Di sana, rektor bersama jajaran disambut hangat pihak Kedutaan Arab Saudi. Dalam kesempatan itu, sempat dilakukan diskusi ringan terkait hal-hal yang strategis.
“Beliau (duta besar Arab Saudi) berjanji akan melakukan kunjungan balasan ke UIN Malang dan membantu pengembangan UIN Malang,” katanya.
Untuk diketahui, jalinan kerja sama UIN Maliki Malang dengan Arab Saudi telah terjalin dengan baik. Melalui Saudi Fund for Development (SFD), UIN Maliki Malang mendapatkan hibah dana senilai lebih kurang Rp1 triliun. Dana ini digunakan untuk pengembangan sarana dan prasarana kampus III dan juga SDM (sumber daya manusia) UIN Maliki Malang. (as/hel)