RSI Unisma Beri Pelatihan Kegawatdaruratan Guru TK dan RA Muslimat NU se-Kota Malang

INDONESIAONLINE – Rumah Sakit Islam (RSI) Unisma bersama dengan Ikatan Guru TK dan RA Muslimat NU (IGTKMNU), melakukan pelatihan kegawatdaruratan bagi guru TK dan RA se-Kota Malang, Senin (27/2/2023). Pelatihan tersebut menekankan materi pertolongan pertama pada kecelakaan peserta didik.

Direktur RSI Unisma, dr H Tri Wahyu Sarwiyata menjelaskan, perkembangan saat ini, para peserta didik kian aktif dan kreatif dengan banyak beragam aktivitas. Para siswa lebih berkembang pemikirannya. Mereka mempersepsikan film yang mereka lihat dalam aktivitasnya. 

“Misalnya kursi, meja mereka anggap juga sebagai sarana bermain untuk loncat kesana-kemari, nah ini tugas guru juga mengarahkan (mengawasi),” paparnya. 

Lanjut dr Tri Wahyu, disamping mendidik, para guru juga mempunyai tanggungjawab untuk menjaga keamanan siswa selama masa pendidikan. Karena para orangtua sudah memasrahkan siswa kepada sekolah selama sekolah.

Dan dalam jalannya aktivitas itu, dijelaskan dr Tri bukan tak mungkin terjadi sebuah insiden. Untuk itulah, disini juga dibutuhkan peran para guru untuk dapat memberikan pertolongan pertama kepada siswa yang mengalami sebuah insiden. 

“Para guru dilatih oleh tenaga profesional di RSI Unisma agar mampu memberikan penanganan pertama pada korban insiden. Sehingga hal ini akan mengurangi fatalitas, menghindari kecacatan karena dapat dicegah,” paparnya.

Dengan begitu, proses pendidikan dapat berjalan dengan nyaman dan aman, dan para peserta didik tetap bisa bergembira dalam aktivitasnya, tetapi tetap terlindungi. 
“Kami berikan Fasilitas dan tim. Semoga pada acara ini nanti teman-teman bisa mengali ilmu yang bermanfaat,” ungkapnya.

Hj Lathifah Shohib, PC Muslimat NU Kota Malang menyampaikan, bahwa pelatihan ini menjadi salah satu wujud dari jalinan Memorandum of Understanding (MoU) RSI Unisma dan PC Muslimat NU Kota Malang beberapa waktu lalu. 

“Ini salah satu wujud kegiatan MoU dengan pelatihan kegawatdaruratan. Terima kasih tim manajemen RSI Unisma,” ujarnya. 

Mengingat materi yang disampaikan begitu penting dan bermanfaat, pihaknya menegaskan agar para guru TK dan RA Muslimat NU di Kota Malang dapat mengikuti kegiatan pelatihan dengan sungguh-sungguh. Kemampuan kegawatdaruratan menjadi hal penting untuk meminimalisir hal-hal yang menyebabkan fatalitas.

“Panjenengan semua mohon ikuti dengan baik sampai tuntas. Kami harapkan juga bisa disampaikan kepada guru lainnya,” pungkasnya.

BeridanGuruKegawatdaruratanMalangMuslimatPelatihanRSIseKotaUnisma