INDONESIAONLINE – Perasaan kaget bercampur haru menyelimuti Susanto Hari Asmoro, peternak asal Kota Malang, setelah mengetahui sapi jenis Simental miliknya yang berbobot 950 kilogram dibeli langsung oleh Presiden RI, Prabowo Subianto. Sapi seharga Rp 75 juta itu rencananya akan dijadikan hewan kurban Presiden pada Idul Adha mendatang, sekaligus menjadi bagian dari upaya pemberdayaan peternak lokal.
Penjualan sapi kurban jumbo ini menjadi sorotan lantaran prosesnya yang tak terduga bagi Susanto. Ia semula mendapati informasi bahwa sapinya, yang dirawat oleh adiknya di Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, telah laku terjual. Namun, pembeli yang disebutkan kepadanya adalah Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang.
“Saya ditelepon, pas waktu penjualan itu tidak tahu soalnya baru dikabari kalau sapinya sudah laku. Saya kan tidak merasa menjual, tapi kalau harganya cocok ya tidak apa-apa,” ungkap Susanto, Rabu (28/5/2025).

Dari Dispangtan Hingga Kantor Gubernur: Kejutan Pembeli Sesungguhnya
Kejutan sesungguhnya datang ketika adiknya tiba-tiba mengajaknya ke Kantor Gubernur Jawa Timur di Surabaya pada Kamis (22/5/2025). Tanpa menaruh curiga, Susanto datang untuk menandatangani dokumen penyerahan dan bukti pembayaran. Di sinilah identitas pembeli sesungguhnya terungkap.
“Ya, saya kaget dan tidak percaya. Soalnya langsung ditelepon besok ke Surabaya, tanda tangan ke Kantor Gubernur. Itu posisi saya pas lagi kerja. Saya kan bingung, yang beli Dispangtan Kota Malang tapi kok sampai ke Kantor Gubernur,” imbuh Susanto, yang merupakan warga Kelurahan Tunggulwulung, Jalan Akordion, Kota Malang.
Sapi Simental seberat 950 kilogram milik Susanto dibeli dengan harga Rp 75 juta. Meski senang, Susanto mengaku harga tersebut tergolong paling murah di Jawa Timur untuk bobot yang sama.
“Sebenarnya Rp 75 juta itu paling murah di Malang. Saya tahunya kan pas di sana, tetapi perkiraan saya itu sekitar Rp 60 juta. Kalau harga di sini kan mahal, tapi di Provinsi Jatim katanya paling murah,” kata Susanto.
Sebagai perbandingan, di luar daerah sapi seberat 850 kilogram bisa dijual seharga Rp 85 juta.
Perawatan Ekstra untuk Hewan Kurban Presiden
Susanto menambahkan, sapi yang dibeli Presiden Prabowo ini adalah sapi terakhir dari dua ekor sapi yang ia beli dua tahun lalu dengan total harga sekitar Rp 50 juta. Satu ekor sapi lainnya sudah laku terjual sebelumnya.
Menyadari bahwa sapinya akan menjadi hewan kurban Presiden RI, Susanto memastikan perawatan ekstra dilakukan untuk menjamin kesehatan optimal. Kebersihan kandang dan rutin dimandikan tiga kali seminggu menjadi prioritas. Makanannya pun diberikan nutrisi yang sesuai standar.
Pemeriksaan kesehatan menyeluruh juga telah dilakukan oleh dokter hewan dari Dispangtan Kota Malang. “Saya pastikan sapinya dalam kondisi sehat dan siap disembelih. Saya bersyukur sapi saya bisa dibeli Bapak Presiden. Uang penjualan yang saya terima rencananya akan digunakan untuk membeli sapi lagi,” tutup Susanto.
Sebagai informasi, sapi yang akan dikurbankan Presiden Prabowo ini tidak dikirim dari pusat, melainkan sengaja dibeli di daerah masing-masing sebagai wujud dukungan dan pemberdayaan peternak lokal. Sapi Simental milik Susanto Hari Asmoro ini rencananya akan diserahkan ke Masjid Jami’ Kota Malang pada 6 Juni 2025, menjelang perayaan Idul Adha (ir/dnv).