INDONESIAONLINE – Zina merupakan perbuatan yang sangat dibenci oleh Allah SWT. Apabila dilakukan seseorang, maka pelaku zina ini harus dihukum rajam di hadapan para penduduk. Bukan hanya satu kali lemparan, melainkan 100 kali lemparan. 

Selain akan merasakan sakit yang amat parah, pelaku zina juga akan mendapatkan dosa yang amat besar. Tetapi, dosa besar zina ternyata masih tidak seberapa besar dibandingkan dosa akibat perbuatan yang satu ini.

Jenis dosa ini 1.000 kali jauh lebih besar dibandingkan dosa zina. Kemurkaan dan azab pedih Allah sudah pasti akan didapatkan oleh umat yang melakukan perbuatan ini. Bahkan, pelakunya akan mendapatkan kehinaan, baik itu di dunia maupun di akhirat.

Lantas, dosa apakah itu sehingga Allah sangat murka dan dosanya 1.000 kali lebih besar dibandingkan zina? Mari simak informasinya yang diolah dari Doa Pedia.

Baca Juga  Satu Doa ini Mencakup Semua Permohonan kata Ustaz Adi Hidayat, Langsung Dikabulkan

Ternyata dosa besar yang 1.000 kali jauh lebih besar dibandingkan zina ini adalah dosa yang sering banyak dijumpai di kalangan umat. Dosa ini adalah dengan sengaja meninggalkan salat lima waktu.

Seperti diketahui, salat merupakan kewajiban utama umat islam. Salat ini merupakan fondasi atau tiang agama. Sehingga, meninggalkan salat sama halnya dengan meruntuhkan agama dan membuat Allah murka. Hukuman Allah bagi orang yang melakukan hal ini tidak hanya pedih di dunia, akan tetapi juga pedih di akhirat.

Ibnu Qayyim Jauziyah Al Jauziyah-Rahimallah menyampaikan, “klKaum muslimin bersepakat bahwa meninggalkan salat lima waktu dengan sengaja adalah dosa besar yang paling besar dan dosanya lebih besar dari dosa membunuh, merampas harta orang lain, zina, mencuri dan minum-minuman keras. Orang yang meninggalkan akan mendapatkan hukuman dan murka Allah serta mendapatkan kehinaan didunia dan akhirat” (Ash Sholah, hal 7).

Baca Juga  Sedang Mengalami Insomnia Parah? Bacalah Doa yang Dianjurkan Nabi Muhammad SAW Ini

Dalam sebuah riwayat Thabrani, dikatakan “Rasulullah SAW diperlihatkan sebuah kaum yang membenturkan kepala mereka pada batu. Setiap kali benturan itu membuat kepala pecah. Kemudian ia kembali keadaan semula dan mereka tidak terus berhenti melakukannya. Lalu Rasulullah berkata:  “Siapakah ini wahai Jibril?” Jibril menjawab: “Mereka ini orang yang berat kepalanya untuk menunaikan salat fardhu”.

Dalam riwayat lain, Ibnu Abbas RA berkata, “Jika langit sudah sangat terbuka, maka malaikat akan datang dengan membawa rantai sepanjang 7 hasta. Rantai ini akan digantungkan kepada orang yang tidak melaksanakan salat. Kemudian dimasukkan dari dalam mulutnya dan akan keluar dari duburnya. Kemudian malaikat mengumumkan, ini adalah balasan orang yang menyepelekan perintah Allah”.