Rumah yang rusak ( Foto : Asmadi / JatimTIMES )

INDONESIAONLINE – Belasan rumah warga di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang rusak akibat tertimbun abu vulkanik Gunung Semeru. Sebagian besar atap rumah ambruk karena tidak kuat menahan beban abu vulkanik yang cukup tebal.

Selain merusak rumah, sejumlah hewan peliharaan milik warga juga dilaporkan mati tertimbun reruntuhan rumah yang rusak. “Angka tersebut (belasan, Red) masih sementara, bahkan akan terus bertambah, karena  di Curah Koboan juga ada rumah yang rusak. Namun jalannnya masih sangat sulit untuk dilalui,” ujar Rendi salah satu relawan kepada jatimTIMES.com di sela-sela membersihkan rumah warga yang rusak akibat abu vulkanik, Sabtu (4/12/2021)..

Menurut Rendi, rumah-rumah yang mengalami kerusakan sebagian besar karena atapnya terbuat dari asbes. Atap asbes itu tidak kuat menahan beban abu vulkanik yang cukup tebal sehinggga ambrol. 

Baca Juga  Meninggal Dunia, Ahli Waris Guru Ngaji di Kota Blitar dapat Santunan BPJAMSOSTEK

Ambrolnya atap rumah itu juga merusak sejumlah perabotan rumah tangga milik warga. Untungnya sebagian besar warga tidak ada di rumah saat atap rumah ambrol. Sebab, pada saat kejadian warga sedang mengungsi.  

Sebagian warga terlihat kembali pulang utunk melihat kondisi rumah dan barang-barang yang ada di dalamnya. “Kami tidak bisa mencegah kemauan warga untuk melihat keadaan rumahnya. Kami tetap wanti-wanti, karena Gunung Semeru masih berstatus awas,” ujar Rendi.

Untuk diketahui, erupsi Gunung Semeru ini selain merusak rumah warga juga membuat sejumlah fasilitas umum tidak bisa dipakai. jembatan terputus, aliran listrik padam, dan pasokan air bersih juga terganggu karena pipa saluran air putus dan rusak.

Baca Juga  Baru Ijab Kabul, Wanita dengan Baju Pengantin Ikut Pelantikan KPPS



Asmadi Lumajang