INDONESIAONLINE – Media sosial kembali dihebohkan dengan sebuah video yang menampilkan seorang ibu mengunyah beras mentah. Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @Dyma Real dan langsung menjadi viral serta menarik perhatian banyak orang.
Ibu yang mengenakan hijab itu terlihat dengan santai mengunyah beras mentah yang tampaknya belum dicuci sambil mengenakan mikrofon untuk memperjelas suara kunyahan.
Meskipun suara beras mentah yang dikunyah mungkin terdengar menyenangkan bagi sebagian orang, mengonsumsi beras mentah bisa menimbulkan bahaya kesehatan yang serius. Hal ini dijelaskan oleh dr Dion Haryadi, seorang dokter umum sekaligus certified nutrition & health coach.
Menurut dr Dion, beras pada dasarnya tidak dirancang untuk dimakan dalam kondisi mentah. “Ada zat-zat dalam beras mentah yang tidak bisa dicerna oleh tubuh manusia. Kalau tetap dikonsumsi, bisa menimbulkan gangguan pencernaan,” jelas dr Dion, dikutip Instagramnya @dionharyadi, Kamis (10/10).
Ia menekankan bahwa ketika beras dimasak, zat-zat yang berbahaya bagi tubuh akan hilang. Itulah alasannya mengapa nasi yang telah dimasak aman untuk dikonsumsi.
Selain itu, ada risiko keracunan jika seseorang mengonsumsi beras mentah, terutama karena kemungkinan adanya bakteri yang menempel pada beras tersebut. “Beras mentah masih bisa mengandung bakteri yang harusnya mati ketika dimasak. Tapi kalau dimakan mentah, bakteri itu masih menempel dan bisa menyebabkan masalah kesehatan,” tambahnya.
Selain risiko pencernaan dan keracunan, dr Dion juga menegaskan bahwa beras mentah sebenarnya tidak memiliki manfaat kesehatan. “Beras mentah itu nggak ada manfaatnya. Jadi nggak perlu dicontoh. Saya yakin nggak ada yang tertarik makan beras begini, kan?”ungkap dr Dion sambil menunjukkan video viral tersebut dan mengingatkan agar tren ini tidak ditiru oleh masyarakat.
Untuk diketahui, beras mentah juga memiliki kandungan kalori yang lebih tinggi dibandingkan nasi yang sudah dimasak. Beras mentah mengandung kalori lebih banyak karena karbohidratnya yang tinggi.
Secangkir beras putih bulir pendek mentah bisa mengandung 675–685 kalori. Sedangkan beras ketan putih mentah bisa mengandung 680–690 kalori. Bandingkan dengan nasi putih matang yang hanya memiliki sekitar 130 kalori per 100 gram.
Meskipun tren ASMR mengunyah beras mentah mungkin menarik bagi sebagian orang, penting untuk diingat bahwa mengonsumsi beras dalam kondisi mentah dapat membawa risiko kesehatan yang serius. Gangguan pencernaan, potensi keracunan bakteri, dan kalori yang tinggi adalah beberapa alasan mengapa praktik ini sebaiknya dihindari. Oleh karena itu, dr Dion mengingatkan masyarakat agar tidak mengikuti tren ini dan selalu mengutamakan kesehatan dalam memilih makanan yang dikonsumsi.
“Jadi, ya jangan coba-coba makan beras mentah. Lebih baik makan nasi yang sudah dimasak dengan aman dan enak,” tutup Dion. (bin/hel)