JATIMTIMES – Minat baca masyarakat Bondowoso terus mengalami penurunan sejak pandemi Covid-19 berlangsung. Data Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan (Disperpusip) Kabupaten Bondowoso mencatat, jika sebelum pandemi minat baca menyentuh angka 153 ribu. Kini minat baca warga Kota Tape baru tercapai 47 ribu, sebagaimana jumlah pengunjung perpustakaan.

Kepala Perpustakaan Bondowoso, Alun Taufana mengungkapkan, pihaknya menargetkan minat baca masyarakat naik 1 persen setiap tahun. Namun, banyaknya pembatasan kegiatan masyarakat selama Corona membuat angka tersebut turun drastis.

“Karena pandemi. Sekolah tidak lagi tatap muka. Terus banyak perpustakaan yang untuk sementara ditutup,” tuturnya saat sosialisasi budaya baca dan literasi dalam rangka pembudayaan gemar membaca, di Pendopo Bupati, Senin (7/2/2022).

Baca Juga  UIN Malang Kembali Genjot Dosen Mampu Publikasi di Jurnal Internasional

Namun begitu, tahun ini pemerintah terus mendorong masyarakat untuk meningkatkan literasi dengan target meningkatkan minat baca masyarakat melalui Gerakan Literasi Daerah (Gelida). Sehingga, Perpustakaan Kabupaten akan mengintensifkan program Bunda Literasi Desa dan Bunda Literasi Kelurahan. 

“Agar lebih meningkat. Biar tahu masyarakat arti pentingnya membaca melalui Gelida itu,” lanjutnya.

Di Bondowoso sendiri, jumlah perpustakaan sekolah sebanyak 501 unit dan 86 perpustakaan desa, dengan jumlah 33.504 judul buku dan 80-an eksemplar. Rata-rata masyarakat Bondowoso suka membaca cerita-cerita fiksi untuk anak-anak dan buku literasi penyusunan skripsi bagi mahasiswa.

Langkah selanjutnya, pihaknya akan bekerjasama dengan Dinas  setempat untuk meningkatkan anggota pustaka. Bahkan juga mendapat sokongan dari Fatayat NU melalui Gerakan Literasi Fatayat (Geliat) dengan berbagai kegiatan yang dilombakan.

Baca Juga  UB dan UIN Segera Bangun Kampus di Kabupaten Malang, Bupati Sanusi: Juli Mulai Groundbreaking

Jauh dari sebelumnya, perkembangan teknologi digital saat ini, Disperpusip telah membuat inovasi untuk memudahkan para pembaca dengan menggunakan metode Perpustakaan online, yang disebut Elektronik Bendebesah Katalog (e- Catalog) yang bisa diakses melalui Website Perpus Pemkab Bondowoso.



Abror Rosi