INDONESIAONLINE – Kerjasama Myanmar dan China dalam menggulung para penipu online terbilang sukses. Melalui gerakan “Serangan Cepat” 31 ribu tersangka penipuan online ditindak keras.

Puluhan ribu tersangka itu termasuk 63 pemodal dan pemimpin sindikat kejahatan yang telah menipu sejumlah besar warga Cina.

“Tindakan ini telah mencapai hasil yang signifikan. 31 ribu tersangka termasuk pemodal dan sindikat kejahatan dibekuk,” terang Kementerian Keamanan Publik Cina melalui pernyataan resmi, Selasa, (21/11/2023).

Serangan cepat kepolisian dua negara ini didasarkan lebih dari 100 ribu orang terlibat dalam penipuan online setiap hari di setidaknya 1.000 lokasi di Myanmar, yang berbatasan dengan Cina barat daya.

Lonjakan korban penipuan online di Myanmar yang menyasar warga Cina ini pula yang membuat Asisten Menteri Luar Negeri Nong Rong mengunjungi Myanmar bulan ini. Ia mengatakan Cina siap bekerja sama dengan Myanmar dalam mengatasi kejahatan lintas batas termasuk perjudian online.

Baca Juga  AS vs Rusia Memanas, Drone Jatuh di Laut Hitam Jadi Pemicu

Nong juga mengatakan Cina mendukung Myanmar dalam menjaga stabilitas di perbatasan bersama ketika junta Myanmar memerangi pemberontak di wilayah tersebut. Hal ini dalam upaya adanya perdamaian di Myanmar dengan para pemberontak sekaligus untuk mengefektifkan perang melawan para penipu online yang unsurnya juga berasal dari para gengster atau mafia dengan jejaring internasional.