Beranda

Serunya Ngabuburit Anak Motor Klasik, Ngegas Kelilingi Sungai Terindah di Blitar

Serunya Ngabuburit Anak Motor Klasik, Ngegas Kelilingi Sungai Terindah di Blitar

 

INDONESIAONLINE-Ngabuburit  tak selalu di mal, Alun-alun atau taman kota. Ngabuburit di tepi sungai yang indah sambil menikmati keindahan matahari tenggelam menjadi aktivitas yang seru dan menyenangkan. Ngabuburit di tepi seperti yang dilakukan oleh kelompok anak motor klasik yang tergabung dalam W175 Explorer dan W175 Plat AG. Dengan ngegas motor bertampang retro, mereka ngabuburit dengan seru-seruan di Sungai Lodagung wilayah Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar, Sabtu (9/4/2023).

Ya, tak hanya berlomba-lomba berburu pahala, bulan Ramadan juga banyak diisi oleh masyarakat dengan beragam aktivitas seru sembari menunggu adzah maghrib berkumandang. Nama kegiatan itu adalah ngabuburit.

Di Indonesia, ngabuburit bukan sekedar aktivitas biasa. Ngabuburit sudah menjadi tradisi di bulan Ramadan. Aktivitas ini biasanya dilakukan saat puasa Ramadan, khususnya jelang detik-detik berkumandangnya adzan. Istilah ngabuburit sendiri, lebih familiar di kalangan anak-anak dan remaja yang punya lebih banyak waktu senggang. Waktu senggang inilah yang biasa mereka isi dengan ngabuburit.

Secara historis, kata ngabuburit sendiri sebenarnya berasal dari bahasa Sunda “burit” yang memiliki arti waktu menjelang sore. Secara keseluruhan ngabuburit merupakan singkatan dari “ngalantung ngadagoan burit” yang memiliki arti bersantai-santai menunggu waktu sore.

Dalam perkembanganya, aktivitas ini kemudian banyak dilakukan di bulan puasa Ramadan. Banyak kelompok masyarakat yang kemudian memiliki tradisi ngabuburitnya masing-masing. Bagi kalangan anak motor sendiri, ngabuburit sering disebut dengan ngabuburide.

“Ngabuburide ini kita sebenarnya kita pusatkan di ibu kota Kabupaten Blitar di Kanigoro. Nah, kita lalu riding sejauh 10 kilometer, kebetulan kita melewati kawasan Sungai Lodagung yang spot paling cantik itu ada di Sutojayan, tepatnya di selatan Bendungan Serut,” kata Amirudin selaku panitia kegiatan dari W175 Explorer.

Sebagai informasi, Sungai Lodagung adalah sungai pengairan yang membentang dari Kecamatan Sutojayan Kabupaten Blitar hingga Kabupaten Tulungagung. Spot terbaik dari sungai ini ada di selatan Bendungan Serut, Desa Gogodeso, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar. Belakangan spot ini ramai dikunjungi oleh warga dan traveller yang menyukai ketenangan dan keindahan alam.

Spot di selatan Bendungan Serut ini, pemandangan yang disuguhkan benar-benar indah bak kepingan surga dunia. Di beberapa titik lokasi, sungai ini nampak seperti sungai-sungai yang ada di benua eropa. Dam sungai begitu tertata rapi, airnya jernih dan rumputnya begitu hijau. Kanan kiri sungai diapit oleh pepohonan menambah nuansa eksotis Sungai Lodagung.

Khusus bagi anak motor, ngabuburide di sungai Lodagung ini bisa menyusuri sungai yang membentang luas. Jalanya di kanan-kiri bisa dilewati dengan sepeda motor. Tapi hati-hati, karena jalanya tidak seluruhnya aspal, banyak yang masih jalan tanah.

“Spotnya sangat bagus buat latar belakang foto. Dan wisata disini gratis alias tidak dipungut biaya sepeserpun. Berlama-lama disini bikin betah, oksigenya bagus sekali. Dan bagi anak motor, kita bisa menikmati spotnya dengan motoran di kanan kiri sungai,” pungkas Amir.

 

Exit mobile version