INDONESIAONLINE – Kabar mengenai kemunculan buaya di pesisir selatan Kabupaten Malang kembali memicu kegaduhan di jagat maya. Setelah sempat ramai di Pantai Watu Leter di Kecamatan Sumbermanjing Wetan, kini giliran Pantai Pasir Panjang di Kecamatan Donomulyo yang diterpa isu serupa melalui unggahan video viral.
Dalam video berdurasi 33 detik yang diunggah oleh akun TikTok @js001***, terlihat seekor buaya berukuran cukup besar berada di tepian air sebelum akhirnya terseret ombak kembali ke laut. Akun tersebut memperingatkan para pelancong untuk meningkatkan kewaspadaan saat berkunjung ke destinasi wisata tersebut.
Tak hanya satu cuplikan, rekaman lain berdurasi 19 detik yang diambil pada waktu petang, Jumat (26/12), juga memperlihatkan predator tersebut sedang terdiam di atas pasir pantai sebelum perlahan masuk ke dalam air.
”Melaporkan penemuan buaya di pinggir Pantai Pasir Panjang sekitar pukul 18.30 WIB,” bunyi suara pria dalam rekaman video malam hari tersebut.
Pantai Pasir Panjang sendiri merupakan bagian dari kompleks wisata Pantai Ngliyep di Desa Kedungsalam. Kawasan ini memang populer sebagai lokasi berkemah dan bersantai, meski pengelola selalu melarang wisatawan untuk berenang karena karakteristik ombaknya yang ganas.
Sebelumjya, menanggapi isu munculnya buaya di Pantai Watu Leter, pihak kepolisian meminta masyarakat untuk tidak menelan informasi secara mentah-mentah. Buaya di Pantai Watu Leter dinyatakan tidak terbukti setelah dilakukan penyisiran intensif.
Kasihumas Polres Malang AKP Bambang Subinajar menegaskan bahwa hasil pengecekan di lokasi terdahulu menunjukkan hasil nihil. “Kami meminta pengunjung untuk tidak merasa cemas secara berlebihan. Hingga saat ini, laporan penemuan fisik buaya di Watu Leter tidak ditemukan,” ungkapnya.
Polres Malang bekerja sama dengan TNI, Satpolairud, Perhutani, dan pengelola wisata terus melakukan pemantauan di titik-titik yang dianggap rawan. Masyarakat diminta segera melapor ke pos pengamanan terdekat jika memang melihat adanya gangguan keamanan atau satwa liar, daripada menyebarkan informasi yang belum tervalidasi.
Pihak pengelola wisata Pantai Watu Leter, Ahmad, pun menjamin keamanan lokasi mereka dan menyebut video yang beredar sebelumnya tidak sesuai dengan realita di lapangan.
Saat ini, tim terkait masih melakukan upaya konfirmasi dan investigasi lebih lanjut mengenai keaslian video terbaru yang mencatut nama Pantai Pasir Panjang. (bn/hel)
