INDONESIAONLINE – Penyanyi asal Amerika Serikat Shawn Mendes mendadak menjadi sorotan publik setelah terlihat menghadiri salat Jumat di New York University pada Jumat (16/1/2025). Momen tersebut diabadikan dan diunggah oleh akun X @perfectlytired dan langsung viral.
Dalam foto yang beredar, Mendes terlihat berdiri di antara jemaah mengenakan kaus hitam dan tampak khusyuk mendengarkan khutbah.
Unggahan tersebut sontak memicu beragam reaksi netizen. Banyak yang mengapresiasi kehadiran Mendes, sementara yang lain mempertanyakan alasan di baliknya.
Akun @perfectlytired sendiri menjelaskan bahwa Mendes belum memeluk agama Islam dan hanya mengikuti salat Jumat serta mendengarkan khutbah.
“Tidak, tapi Shawn benar-benar mendengarkan khotbah Jumat dan mendengarkan khotbah lengkap seperti dia benar-benar melakukan salat Jumat. Kalian tidak tahu betapa berartinya itu, masyaAllah. Allahumma baarik,” tulis akun tersebut, yang kemudian menambahkan, “Tapi dia (Shawn) belum pindah agama tapi dia ikut salat denger khutbah Jumat.”
Kehadiran Mendes, yang dikenal dengan lagu-lagu hits seperti “Stitches”, “Treat You Better”, dan “I Know What You Did Last Summer”, ini memicu perbincangan di kalangan penggemar.
Beberapa komentar di media sosial mengungkapkan kekaguman dan keterkejutan mereka. “Kayaknya Shawn nyaman,” tulis @im***.
“Ada aja gebrakannya,” tambah @th***.
“Gak nyaangka banget,” timpal @sh***.
Namun, di luar kehebohan tersebut, muncul pula pertanyaan mengenai hukum non-Muslim ikut melaksanakan salat dalam Islam.
Pandangan Islam Non-Muslim Salat
Ketua Umum PP Aisyiyah Salmah Orbayinah menegaskan bahwa kehadiran non-Muslim dalam barisan salat tidak dibenarkan dalam syariat Islam, meskipun atas nama moderasi beragama. Tujuan salat adalah kepada Allah, bukan kepada manusia.
“Kita memang dianjurkan untuk bertoleransi dan bermoderasi beragama, tapi penempatannya harus pas, harus pada tempatnya, bukan moderasi beragama yang serampangan dan kebablasan,” jelasnya, seperti dikutip dari Republika, Minggu (19/1/2025).
Pendapat senada juga datang dari sumber keislaman lainnya. Bincangsyariah.com mengutip kitab Al-Muhadzdzab karya Imam Al-Syairazi yang menjelaskan bahwa non-Muslim bukan termasuk ahli salat. Jika seorang non-Muslim melaksanakan salat, salatnya tidak sah dan tidak serta merta membuatnya masuk Islam, meskipun dalam salat terdapat dua kalimat syahadat.
Lebih lanjut, Imam Nawawi dalam kitab Al-Majmu menjelaskan bahwa pendapat Imam Syafi’i dan mayoritas ulama menyatakan bahwa non-Muslim yang melaksanakan salat, baik wajib maupun sunnah, sendirian maupun berjemaah, tidak otomatis menjadikannya seorang Muslim.
Kehadiran Shawn Mendes di salat Jumat ini terlepas dari niat dan keyakinannya telah membuka diskusi publik mengenai batasan toleransi dan pentingnya memahami ajaran agama dengan benar. Meskipun apresiasi diberikan atas ketertarikannya terhadap Islam, penting untuk mengingat aturan dan batasan yang ada dalam setiap agama (bn/dnv).