INDONESIAONLINE – SMAN 2 Malang mendapatkan kado istimewa di Bulan Bahasa 2024 dan peringatan Hari Sumpah Pemuda 2024. Kado istimewa itu berupa penghargaan Apresiasi Giat Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) Adaptif Merdeka 2024. Kegiatan ini diselenggarakan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemdikbud Ristek.
Peserta Giat Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) Adaptif Merdeka 2024 ini adalah sekolah-sekolah di Indonesia, baik SMA, SMK, maupun SMP. Dari ribuan sekolah itu, terpilih 25 sekolah yang meraih Apresiasi Giat Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) Adaptif Merdeka 2024. Termasuk SMAN 2 Malang yang berdiri di Jalan Laksamana Martadinata 84 Kota Malang.
Di Malang Raya, hanya dua sekolah yang berhasil mendapatkan penghargaan tersebut. Selain SMAN 2 Malang, SMAN 1 Turen menerima penghargaan serupa.
Untuk Jawa Timur, ada empat sekolah yang meraih Apresiasi Giat Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) Adaptif Merdeka 2024. Di samping SMAN 2 Malang dan SMAN 1 Turen, dua sekolah Jatim lainnya adalah SMK Katolik St Louis Surabaya dan SMKN 1 Jombang.
UKBI Adaptif Merdeka merupakan salah satu program unggulan dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa yang bertujuan untuk meningkatkan kecakapan berbahasa di kalangan pelajar, guru, dan masyarakat luas.
Maka, penghargaan prestisius ini diberikan sebagai apresiasi terhadap sekolah yang berhasil mengembangkan kemampuan berbahasa Indonesia melalui UKBI. SMAN 2 Malang dinilai telah menunjukkan komitmen luar biasa dalam penerapan pembelajaran bahasa Indonesia yang adaptif dan inovatif sehingga mampu bersaing di tingkat nasional.
Dra Fety Susilowati MPd, kepala SMAN 2 Malang, menjelaskan bahwa penghargaan ini tentunya menjadi satu hal yang membanggakan dan semakin memotivasi SMAN 2 Malang lebih berkembang lagi pada berbagai aspek.
Ihwal mendapatkan Apresiasi UKBI Adaptif Merdeka 2024 ini tak dipungkiri termotivasi dari rekan sejawat yang instansi pendidikannya telah lama melaksanakan UKBI. Dari sini, kemudian Fety termotivasi untuk melaksanakan UKBI di SMAN 2 Malang.
“Intinya kami ingin memunculkan satu program yang itu belum pernah dilaksanakan di sekolah kami yang bisa membuat para siswa termotivasi akan satu hal,” ungkapnya, Senin (27/10/2024).
Untuk itu, tahun ini Fety dan tim SMAN 2 Malang mempersiapkan berbagai hal yang diperlukan untuk pelaksanaan UKBI, mulai dari sarana prasarana, panitia dan aspek lainnya. Pelaksanaan UKBI sendiri dilaksanakan pada tiga tingkatan, yakni kelas 10, kelas 11 dan kelas 12.
“Jadi, ini benar-benar dipersiapkan. Kami membentuk panitia, kami merencanakan pelaksanaan. Ada panitia yang bertugas mendata biodata peserta, ada panitia yang konfirmasi ke Balai Bahasa tentang persyaratan, tata cara,” terang Fety.
Dari persiapan matang yang dilakukan, pelaksanaan UKBI di SMAN 2 Malang berjalan sukses. Bahkan, tingkat keberhasilannya mencapai 75 persen.Meski belum sepenuhnya optimal, menurut Fety, hasil ini tetap menjadi hasil yang memuaskan dari kerja keras seluruh panitia.
Teknis pelaksanaan UKBI ini, pihak sekolah diminta untuk mengirimkan semua dokumentasi terkait UKBI. Dokumentasi yang dikirim dalam bentuk video, artikel website, postingan Instagram terkait pelaksanaan UKBI.
“Intinya bagaimana kami bisa mendokumentasikan dan memublikasikan kegiatan UKBI yang kami lakukan. Setelah kami mendaftar, dilakukan penilaian dari Balai Bahasa pusat bahwa SMAN 2 Malang layak untuk diberikan apresiasi atas pelaksanaan UKBI berdasarkan dokumen yang kirimkan,” tutupnya.
Pencapaian SMAN 2 Malang ini menjadi satu bukti bahwa sekolah tersebut mampu bersaing dalam level nasional. Sebagai peraih Apresiasi Giat UKBI Adaptif Merdeka 2024, SMAN 2 Malang diharapkan terus menjadi pelopor pendidikan bahasa yang unggul dan adaptif.
Keberhasilan ini diharapkan juga dapat mendorong sekolah-sekolah lainnya untuk aktif dalam program-program literasi dan bahasa guna meningkatkan kecakapan bahasa Indonesia yang baik dan benar. (as/hel)