Surabaya CapaAngka Stunting 1,6 Persen: Wali Kota Eri Cahyadi Sebut Hasil Kolaborasi Lintas Sektor

Surabaya CapaAngka Stunting 1,6 Persen: Wali Kota Eri Cahyadi Sebut Hasil Kolaborasi Lintas Sektor
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (kominfo jatim/io)

INDONESIAONLINE – Kota Surabaya mencatat lompatan signifikan dalam penanganan stunting, berhasil menekan angka prevalensi hingga 1,6 persen. Pencapaian luar biasa ini diumumkan Wali Kota Eri Cahyadi dalam pidatonya pada puncak peringatan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-732 di Balai Kota, Sabtu (31/5/2025).

Angka tersebut menjadi bukti keberhasilan program intervensi yang gencar dilakukan, mengingat pada tahun 2021, Surabaya sempat berada di peringkat teratas se-Jawa Timur dengan angka stunting mencapai 28,5 persen. Penurunan progresif terlihat jelas, dengan 4,8 persen pada tahun 2022, hingga akhirnya merosot drastis menjadi 1,6 persen per November 2024.

“Alhamdulillah, dengan semangat tempur kita, dengan semangat pahlawan 10 November, maka hari ini stunting kita yang awalnya 28,9 persen atau 5 persen, dan hari ini menjadi 1,6 persen,” ujar Eri, disambut riuh tepuk tangan hadirin.

Eri Cahyadi secara tegas menyoroti bahwa keberhasilan ini bukan hasil kerja satu atau dua orang saja, melainkan buah dari sinergi kolektif seluruh pihak. Ia menyampaikan apresiasi mendalam kepada semua elemen yang telah bekerja sama, bersinergi, dan berkolaborasi dalam mewujudkan target ambisius ini.

“Saya selalu mengatakan bahwa keberhasilan stunting ini adalah contoh, bahwa ini adalah pergerakan kolaborasi, bahwa ini adalah pergerakan sinergi dari seluruh warga hebat yang ada di Kota Surabaya,” tegas Eri.

“Maka kalau ada yang mengatakan ini keberhasilan wali kota, ini keberhasilan orang-orang tertentu, itu adalah salah besar,” imbuh Eri, menekankan prinsip gotong royong.

Peringatan HJKS ke-732 yang berlangsung khidmat namun meriah tersebut dihadiri oleh berbagai elemen penting, termasuk perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), influencer, serta masyarakat umum yang memadati Balai Kota Surabaya. Wali Kota Eri Cahyadi didampingi istri, Rini Indriyani, dan Wakil Wali Kota Armuji bersama istri, Iswahyurini, terlihat mengenakan kebaya rancongan khas Surabaya, menambah nuansa tradisional acara.