INDONESIAONLINE – Malam satu Muharram atau di Tulungagung kerap diperingati sebagai Suroan akan dilaksanakan dengan meriah di berbagai daerah. Tak ketinggalan di Desa Wates, Kecamatan Sumbergempol.
Suroan di Wates mulai dari tampak secara fisik, yakni pemasangan umbul-umbul dan lampion merah putih, hingga yang berupa ritual yakni kenduri Suroan di jalanan yang mulai dilaksanakan pada Jumat (29/7/2022).
Kegiatan ini makin bertambah khidmat dan meriah karena akan dirangkai dengan berbagai acara Agustusan pada tahun ini. “Iya benar. Suroan atau Muharam kali ini kegiatannya akan satu rangkaian dengan Agustusan,” kata Kepala Desa Wates Rudiyanto melalui sekretarisnya, Budiono.
Tak tanggung-tanggung, dari pamflet yang disebarkan di media sosial, kegiatan yang bersinergi langsung antara pemdes dan warga masyarakat Desa Wates ini dimulai dengan kegiatan penampilan atraksi reog Ponorogo, kenduri Takir Olonthang dan tari Dayak kreasi yang akan digelar di Dusun Nglegok, Jumat 29 Juli 2022 malam.
“Dimulai dari acara seni dan ritual dari Dusun Nglegok. Nanti dilanjutkan kegiatan HUT RI yang sudah dibuat rundown kegiatan atas kesepakatan musyawarah bersama,” ujarnya.
Untuk HUT RI, Pemdes Wates mengagendakan kegiatan di antaranya wahana permainan anak di Wisata Edukasi Pasren Garuda. Kegiatan yang jadwalkan mulai Selasa tanggal 02 hingga Sabtu 13 Agustus 2022 ini akan diisi dengan berbagai kesenian yang menarik.
Di antara kesenian ini, ada reog Ponorogo, bazar Desa Wates yang akan diikuti seluruh RT, RW dan semua lembaga dan masyarakat, jaranan Dhamarmoyo Kusumo, jaranan Turonggo Patupa Putro, rompak barong, parade miniatur, reyog kendang kreasi, kesenian angklung kreasi.
Ada juga tarian Dayak Ser Oke, wayang kulit dengan dalang Ki Arifin asli dari Desa Wates, dan pengajian akbar di kantor desa yang akan dihadiri dai terkenal Agus Muazin, santunan anak yatim serta acara lain yang akan menyusul sesuai hasil kesepakatan yang akan terus dikoordinasikan.
“Mohon doa restu. Semoga dengan serangkaian kegiatan ini dapat memberi hiburan dan mengisi kemerdekaan RI dengan tetap mengedepankan kesatuan dan persatuan. Sekali lagi mohon dukungan semua pihak agar pelaksanaan kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan kondusif,” pungkas Budiono,Sl sekdes yang juga tokoh tani organik ini.