INDONESIAONLINE – Duka para peternak sapi di Pasuruan akibat pembuangan susu segar karena pembatasan kuota pabrik rupanya terulang kembali. Kali ini, fenomena serupa terjadi di Kota Batu, Jawa Timur. Sebuah unggahan akun TikTok @malangrayamedia memperlihatkan video serupa, milk can berisi susu segar penuh dibuang ke saluran air.
“Di tengah wacana susu gratis dan tingginya kebutuhan susu nasional, kami, para peternak dan pengepul susu kesulitan menjual hasil produksi kami karena pembatasan penerimaan susu lokal dari pabrik,” ungkap seorang peternak sapi dan pengepul susu di Kota Batu melalui pesan Instagram kepada @malangrayamedia.
Menurut keterangan peternak, pembatasan kuota oleh pabrik membuat stok susu menumpuk dan tak bisa disalurkan. Kondisi ini telah berlangsung sejak awal November dan semakin parah seiring berjalannya waktu. “Kejadian ini mulai sejak awal November dan sudah banyak susu yang terbuang, meski baru terdokumentasikan kemarin,” jelas peternak tersebut.
Upaya untuk membagikan susu kepada warga sekitar dilakukan, namun jumlah yang terlalu besar dan masa simpan yang singkat menjadi kendala. “Sudah ada upaya untuk membagikan, tapi jumlahnya sangat besar dan daya tahan susu terbatas, sehingga banyak yang rusak. Jika ingin diolah menjadi produk seperti keju atau yogurt dalam jumlah besar, fasilitas pendukungnya tidak mencukupi,” ujar peternak tersebut.
Masalah ini tidak hanya dialami oleh peternak di Kota Batu. Peternak tersebut mengungkapkan bahwa koperasi di Jawa Timur dan Jawa Tengah juga mengalami hal serupa, dimana pendingin penuh akibat pembatasan kuota dari pabrik. “Kondisi ini menempatkan para peternak dalam situasi sulit, di satu sisi produksi mereka melimpah, namun di sisi lain, mereka kesulitan untuk menjualnya,” tambah peternak tersebut.
Situasi semakin pelik karena susu segar memiliki masa simpan yang sangat singkat, hanya sekitar 48 jam. Jika tidak segera diproses atau diterima pabrik, susu akan basi dan menjadi tidak layak konsumsi.
Dugaan mengenai pabrik yang lebih memilih susu impor dibandingkan susu lokal kembali mencuat. Hingga berita ini diturunkan, media ini masih berupaya mengonfirmasi kepada peternak di Kota Batu terkait masalah yang menyebabkan stok susu melimpah dan susah untuk menjualnya.
Peristiwa ini kembali menyoroti kondisi memprihatinkan para peternak sapi di tanah air. Di tengah kebutuhan susu nasional yang tinggi, mereka justru kesulitan menjual hasil produksi mereka. Diharapkan pemerintah dapat segera turun tangan untuk mengatasi permasalahan ini dan melindungi kesejahteraan para peternak (bn/dnv).